Jakarta - Setelah satu dekade tanpa rilisan baru, band legendaris GIGI resmi merilis album ke-25 mereka bertajuk Forever In The Air pada 8 Oktober 2025.
Album ini menjadi penanda eksistensi dan semangat berkarya mereka selama lebih dari 31 tahun di industri musik Indonesia.
Dibuka dengan dua single yang masing-masing berjudul Menari-nari dan Semua Kan Terjawab yang dirilis pada Juli dan Agustus lalu, Forever In The Air berisi sembilan lagu baru yang lahir dari keresahan dan cerita pribadi keempat personel GIGI.
Aransemen yang matang dan segar menjadi ciri khas album ini, yang juga merefleksikan kedewasaan musikal mereka.
Proses rekaman dilakukan di studio legendaris Power Station at Berklee NYC, tempat di mana musisi dunia seperti Madonna, Bruno Mars, dan Lady Gaga pernah berkarya.
Grup band GIGI. (Foto: Istimewa)
GIGI memilih metode rekaman analog menggunakan pita, serta kembali menggelar sesi workshop intensif untuk menyatukan ide kreatif mereka.
Salah satu lagu andalan dalam album ini, yakni Don`t Stop, menggambarkan perjalanan panjang GIGI dan semangat untuk terus bertahan.
Album ini juga dilengkapi dengan video musik yang memvisualisasikan perjuangan seseorang dalam menggapai mimpi, menghadapi tantangan demi tantangan.
Bagi GIGI, Forever In The Air bukan sekadar album, melainkan simbol doa, komitmen, dan harapan agar karya mereka terus hidup di hati pendengar.
Seperti udara yang tak terlihat namun selalu ada, mereka berharap musik GIGI akan terus memberi warna bagi siapa pun yang mendengarnya.
Baca juga: Solois Taiwan, Cait Lin Gelar Sesi Dengar EP Gradients di Jakarta
Baca juga: Tiara Andini Beri Bocoran Kisi-Kisi Album Terbaru Bertajuk Edelweiss
Saat ini, seluruh materi dalam album Forever In The Air milik GIGI sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik daring. []