Mamuju - Melihat potensi ekspor yang cukup besar di Sulawesi Barat (Sulbar), kantor Bea Cukai akan segera didirikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Sulawesi bagian Selatan, Nugroho Wahyu Widodo, Senin, 3 Januari 2022.
Nugroho mengungkapkan, saat ini, belum ada kantor Bea Cukai di Sulbar, khususnya untuk administrasi sama asistensi untuk ekspor.
"Potensi di Sulbar ini kan, cukup besar untuk ekspornya. Baik ekspor pertanian, maupun perikanan," kata Nugroho Wahyu.
Ia juga mengungkapkan, potensi tersebut perlu di akselerasi, mengingat ekspor tersebut untuk mensejahterakan rakyat.
"Gubernur, Sekda dan OPD di Sulbar meminta pembangunan kantor Bea Cukai di Sulbar segera diwujudkan," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi ke pusat terkait pendirian kantor Bea Cukai di Sulbar dan mudah-mudahan bisa terealisasi pada 2022 ini.
"Kalau sudah ada, tentu akan memudahkan para pengusaha, para pelaku ekonomi dan tentunya juga dana bagi hasil akan berdampak pada PAD Sulbar," kata Nugroho.
Yang paling berpotensi di ekspor di Sulbar, kata Nugroho Wahyu, adalah CPO dan turunan. Dari grup palm oil, dari kelapa sawit dan turunannya sudah cukup ada dari Pasangkayu.
"Selain itu ada kopi, coklat dan produk perikanan," katanya. []