Aceh Barat Daya - Wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) terus menyebar di beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Aceh. Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat mengungkapkan, 106 ekor sapi diduga terindikasi terkena PMK.

"Di Aceh Barat ada 106 yang diduga terindikasi," kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Safrizal, Kamis, 26 Mei 2022.

Kata Safrizal, pihaknya mendeteksi ternak di dua desa dalam kabupaten itu. Dua desa ini meliputi Desa Arongan dan Suak Keumudee, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.

"Guna memastikan indikasi tersebut kita mengundang petugas dari Balai Veteriner Medan, Sumatra Utara untuk mengambil sampel pada ternak, seperti dari darah dan air liur," ucapnya.

"Dan para peternak kita minta untuk memberikan informasi lengkap mengenai ternak masing-masing kepada petugas sehingga memudahkan pemeriksaan," katanya lagi.

Terpisah, Rizal Eko Kurniawan petugas kesehatan hewan dari Balai Veteriner Medan, Provinsi Sumatra Utara mengatakan pemeriksaan ternak di Aceh Barat dilakukan guna memastikan kemungkinan jangkitan wabah PMK di daerah itu.

Rizal mengatakan, pengambilan sampel pada ternak di Aceh Barat akan terus dilakukan hingga beberapa hari mendatang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dengan hewan yang terindikasi PMK.

"Sampel ini nanti diuji di laboratorium, dan akan dilaporkan ke Dinas termasuk ke Kementerian Pertanian," katanya. []