News Selasa, 24 Mei 2022 | 15:05

12 Negara Terserang Cacar Monyet, Netty Minta Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi

Lihat Foto 12 Negara Terserang Cacar Monyet, Netty Minta Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Anggota Komisi XI DPR, Netty Prasetiyani Aher.(Foto:Opsi/Istimewa)

Jakarta - Penyakit cacar monyet tengah menjadi perhatian dunia internasional setelah adanya laporan kasus di 12 negara. Wabah ini juga dilaporkan sudah menjangkiti lebih dari 100 orang.

Merespons itu, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyarankan pemerintah untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi sejak dini.

"Pemerintah harus segera menyiapkan langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit dengan gejala demam, ruam kulit melepuh menjadi lenting dan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak," kata Netty dalam keterangannya di Jakarta, 24 Mei 2022.

Menurutnya, salah satu langkah yang harus segera dilakukan pemerintah adalah dengan mengedukasi tentang penyakit cacar monyet kepada masyarakat.

"Jelaskan gejalanya, penyebabnya hingga cara mencegah dan mengobatinya. Masyarakat harus mendapatkan informasi akurat terkait munculnya cacar monyet. Jangan sampai penyakitnya sudah di depan mata, sementara masyarakat mendengar namanya saja belum pernah," ujarnya.

Ketua DPP PKS Bidang Sosial ini berharap pemerintah memantau dan melakukan kontak dengan negara-negara yang sudah terjangkit cacar monyet seperti Inggris, Belgia, AS, Australia, maupun Spanyol.

"Kita perlu tahu, hal apa yang sudah dilakukan negara-negara tersebut dalam menghadapi kasus cacar monyet. Misalnya Amerika Serikat yang mengidentifikasi penyakit cacar monyet dengan sistem berjenjang atau Belgia yang menerapkan sistem karantina bagi penduduk yang terkena, atau seperti Spanyol yang menutup tempat yang diduga jadi sumber penyebaran cacar monyet," tuturnya.

Hal-hal seperti ini, kata Netty, perlu dipelajari guna meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, dia juga meminta pemerintah agar melakukan jemput informasi ke lapangan dengan menurunkan petugas kesehatan.

"Sebaiknya jangan menunggu ada pasien dengan cacar monyet yang berobat ke faskes. Turunkan petugas langsung ke wilayah yang diduga dapat menjadi sumber penyebaran. Kerja sama dengan struktur RT RW, PKK atau PLKB untuk mendeteksi warga di wilayahnya masing-masing," ucap Netty.

Sebagaimana diketahui, cacar monyet adalah penyakit infeksi virus Monkeypox yang awalnya berasal dari monyet. Menurut WHO, siapa pun yang berinteraksi dekat atau berkontak langsung dengan pasien cacar monyet berisiko tertular.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya