Pematangsiantar - Sebanyak 1.459 pendeta yang bertugas di 21 distrik Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menyatakan sikap tegas, menyerukan penutupan PT Toba Pulp Lestari atau PT TPL.
Hal itu sebagaimana diungkap Ephorus HKBP Pdt Victor Tinambunan, yang diunggah di akun media sosial Facebook terlihat pada Kamis, 4 September 2025.
"1459 PENDETA HKBP SUDAH BERSERU PENDETA HKBP dari 21 Distrik HKBP berjumlah 1459 orang (sekitar 70%) sudah menyatakan sikap urgensi menyelamatkan Tano Batak dan Danau Toba dari kehancuran dan menyerukan "Tutup PT TPL". Masih menyusul Distrik yang lain. Hanya menunggu waktu," demikian dituliskan Ephorus Pdt Dr Victor Tinambunan.
Hal ini menurut ephorus, menunjukkan bahwa HKBP dengan dorongan iman dan pertimbangan matang memenuhi pesan Konfessi HKBP untuk merawat alam dan sekaligus menentang segala usaha yang merusak alam, termasuk PT TPL.
BACA JUGA: Doa dan Deklarasi Ribuan Warga di Tugu Proklamasi Jakarta: Tutup TPL
Ephorus juga melampirkan secara rinci pendeta yang menyatakan sikap tersebut, yakni 72 orang pendeta di Distrik XVIII Jabartengdiy, 36 pendeta di Distrik VII Samosir, 85 orang pendeta di Distrik IV Toba, 27 orang Distrik XXIV Tanah Jawa.
Sebanyak 48 pendeta di Distrik XIV Tebing Tinggi Deli, 63 pendeta Distrik XX Kepulauan Riau, 38 orang pendeta Distrik XXVII Borneo, 164 pendeta Distrik X Medan Aceh, 28 pendeta Distrik XXXII Lampung.
Kemudian, 203 pendeta Distrik V Sumatera Timur, 54 pendeta Distrik XXI Banten, 26 pendeta Distrik XXIII Binjai Langkat, 38 pendeta Distrik XXVI Labuhanbatu, 37 pendeta Distrik IX Sibolga-Tapteng-Nias.
Berikutnya, 176 pendeta Distrik VIII DKI Jakarta Raya, 43 pendeta Distrik Humbang, 54 pendeta Distrik XVII Indonesia Bagian Timur, 152 pendeta Distrik II Silindung, 39 pendeta Distrik XVI Humbang Habinsaran, 24 pendeta Distrik XI Toba Hasundutan, dan 52 pendeta Distrik XXVIII Deboskab. []