Jakarta - Gerakan IKLIM (The Indonesian Climate Communications, Arts & Music Lab), kembali merilis album kompilasi bertajuk Sonic/Panic Vol. 2. Kali ini, sebanyak 15 musisi berbagai genre dan wilayah di Indonesia terlibat dalam penggarapannya.
Lewat keterangan tertulisnya, IKLIM menjelaskan bahwa deretan musisi yang terlibat dalam penggarapan album ini adalah Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot, Asteriska, Matter Mos, Bsar, Daniel Rumbekwan, Bachoxs, Down For Life, Jangar, LAS!, Poker Mustache, Rhosy Snap, The Vondallz, dan Wake Up Iris!.
Mereka berasal dari sembilan kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Makassar, Pontianak, Madiun, Malang, Bandung, Solo, Fakfak, dan Denpasar, memperkuat pesan keberagaman dalam gerakan ini.
Dirilis oleh label rekaman sadar lingkungan pertama di Indonesia, yakni Alarm Records, album Sonic/Panic Vol.2 menghadirkan 15 trek, di mana setiap karya mencerminkan kepedulian mendalam terhadap krisis iklim dan mengajak pendengar untuk turut serta dalam melakukan aksi nyata.
Sebagai kolektif musisi dan seniman yang peduli terhadap isu iklim, IKLIM bertujuan untuk menyatukan seni, musik, dan aktivisme lingkungan.
Grup band Efek Rumah Kaca. (Foto: IDIIW Records)
Krisis iklim bukan lagi sekadar isu global yang jauh dari realita, namun merupakan kenyataan yang harus dihadapi, termasuk di Indonesia.
Peningkatan suhu global, kenaikan permukaan air laut, dan semakin seringnya bencana alam yang terjadi membuat Indonesia salah satu negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu rata-rata di Indonesia meningkat sebesar 0,03°C per tahun dalam beberapa dekade terakhir, dan ini berdampak pada ekosistem serta kehidupan masyarakat.
Album kompilasi Sonic/Panic Vol. 2 diharapkan dapat mendorong aksi nyata masyarakat serta mengajak industri musik untuk menerapkan praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan.
Musisi yang terlibat di inisiatif ini percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk menjangkau berbagai kalangan, menyentuh emosi, menciptakan ruang untuk refleksi, dan mendorong aksi nyata.
Mereka dipersatukan oleh kepedulian mereka terhadap masa depan bumi. Jika tahun lalu perekrutan musisi dilakukan secara tertutup, tahun ini IKLIM mengadakan panggilan terbuka untuk merangkul musisi dari berbagai genre dan latar belakang.
Langkah ini diambil untuk memastikan pesan yang disampaikan dapat menjangkau masyarakat lebih luas, dari komunitas lokal hingga nasional, sehingga memperkuat gerakan kolektif dalam menyuarakan isu krisis iklim.
Baca juga: Isi Sebelas Lagu, Album Teater Nestapa Milik RAN Resmi Dirilis
Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, ERK, Daniel Rumbekwan dan Belasan Musisi Ikut Lokakarya IKLIM
Album Sonic/Panic Vol. 2 akan dirilis secara resmi pada 9 November 2024. Sebagai bagian dari rangkaian peluncuran, empat single pertama dari Voice of Baceprot, Matter Mos, Efek Rumah Kaca, dan Asteriska telah diluncurkan lebih dulu. []