Aceh Barat Daya - Kelapa muda dan air tebu, umumnya menjadi dua minuman alami paling laku selama bulan puasa Ramadan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Dari tahun ke tahun, dua minuman ini jadi menu harus ada saat umat muslim berbuka.
Tingginya minat warga, membuat minuman ini tidak susah dicari. Di seputar pusat kota Blangpidie contohnya, kelapa muda dan tebu sangat mudah didapat dan harganya murah banget.
Harga kelapa muda, dijual Rp 5.000 tanpa ada bahan tambahan atau tidak pakai sirup dan gula. Jika pakai sirup harganya bisa bertambah Rp 3.000 pada angka Rp 8.000.
"Kalau air tebu juga serupa. Saya jual Rp 5.000 per satu botol sirup," kata Harbi, salah satu penjual air tebu di Blangpidie saat diwawancarai Opsi, Selasa, 5 April 2022.
Dia berujar, berawal dari Ramadan tahun lalu, dirinya kini fokus menjual air tebu dan kelapa muda. Kini pekerjaan itu sudah menjadi rutinitasnya tidak hanya di bulan Ramadan saja.
"Sekarang penghasilan saya cuma dari menjual ini. Awalnya iseng di bulan Ramadan tahun lalu. Kini sudah menjadi pekerjaan sehari-hari," ucapnya.
Menurutnya, minat beli dua jenis minuman ini sangat tinggi, tidak saja di bulan Ramadan, namun juga bulan-bulan lainnya. Hal ini juga yang membuat dirinya betah berjualan air kelapa muda dan tebu.
"Soal rezeki sudah pasti ada. Kalau pun tidak banyak, tapi cukup buat menghidupi keluarga dan untuk ditabung," ucapnya memungkasi. []