Daerah Senin, 14 Februari 2022 | 15:02

377 Rumah Terdampak Banjir di Lombok Tengah NTB

Lihat Foto 377 Rumah Terdampak Banjir di Lombok Tengah NTB Sebanyak 377 unit rumah di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terdampak pada Minggu, 13 Februari 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Sebanyak 377 unit rumah di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terdampak pada Minggu, 13 Februari 2022. Banjir terjadi pada pukul 15.00 WITA setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah melaporkan, banjir terjadi di wilayah Kelurahan Leneng dan Kelurahan Panjisari yang berada di Kecamatan Praya dan Desa Puyung yang terletak di Kecamatan Jonggat. 

Peristiwa tersebut menyebabkan 377 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air sekitar 10 – 50 sentimeter. Hingga Senin, 14 Februari 2022 pagi, belum ada laporan terkait warga yang mengungsi ke tempat maupun korban luka akibat dari banjir tersebut.

Untuk mempercepat penanganan darurat, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri dan perangkat desa langsung melakukan evakuasi dan kaji cepat, serta memberikan dukungan logistik dan peralatan seperti sembako, tikar alas tidur serta peralatan mandi kepada warga terdampak. 

BACA JUGA: Empat Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Lombok Barat NTB

Selain itu BPBD berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memutus saluran aliran listrik di lokasi yang diperkirakan akan membahayakan warga dan mengatur buka tutup pintu air dan bendungan di sekitar lokasi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Kabupaten Lombok Tengah dan sebagian wilayah NTB akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada hari ini Senin, 14 Februari dan Selasa, 15 Februari 2022. 

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat, agar mengikuti perkembangan informasi tentang cuaca maupun potensi bencana yang ada di daerah masing-masing serta mempersiapkan diri meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir, mengingat musim penghujan diperkirakan masih berlangsung hingga awal Maret 2022.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya