Jakarta - Meski umumnya kondisi ini dipicu oleh situasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Namun, aspek kehidupan lain juga dapat memicu burn out.
Burnout adalah suatu kondisi kelelahan emosional, mental, serta fisik karena stres yang berlebihan dan berkepanjangan. Burnout dapat dipicu stres karena kerja berat. Kemudian, stres akibat urusan rumah tangga, hubungan, hingga self-development.
Untuk menyiasati kondisi ini, memanjakan diri kerap menjadi solusi cepat. Namun, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan. Maka itu, coba hindari burnout lewat langkah berikut ini, dikutip dari siaran resmi Stress Management, Senin, 14 Maret 2022.
1. Cari kebahagiaan di sekitar
Sebelum terlarut dalam burnout, carilah hal yang membahagiakan di sekitar. Tak perlu repot, lakukan hobi yang membuat Anda senang atau sekadar jalan kaki ke luar rumah dan menghirup udara segar.
2. Bangun rutinitas meditasi
Melalui meditasi, otak dilatih beristirahat dan mampu membantu mengurasi stres dari burnout. Di saat yang bersamaan, kegiatan ini juga dapat membantumu untuk melatih daya fokus serta pengolahan emosimu.
Untuk memulai rutinitas ini, Anda bisa mencoba berbagai macam metode hingga menemukan cara yang paling cocok dan mendatangkan manfaat untukmu.
Cukup dengan meluangkan sepuluh menit setiap harinya, niscaya lambat laun Anda akan terbiasa bermeditasi. Setelah Anda semakin pandai, perpanjanglah durasi meditasi agar otakmu semakin terlatih.
3. Terapkan mindfulness dalam keseharian
Salah satu penyebab perasaan burnout adalah situasi yang monoton. Hal tersebut bisa membuatmu jenuh sehingga hari-hari dijalani secara auto-pilot sehingga hari-hari dijalani secara terburu-buru dan tanpa istirahat.
Tanamkan pola pikir mindful atau kesadaran penuh atas apa yang Anda rasakan, lakukan, maupun keadaan yang sedang terjadi di sekitar.
Melalui mindfulness, Anda akan belajar untuk fokus dengan apa yang ada di depanmu sehingga pikiran pun terasa tenang.
Terapkan juga pola pikir ini ketika Anda memilih menu santapan harian. Karena bagaimanapun, asupan nutrisi yang baik akan menyehatkan otakmu juga.
4. Gali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup
Ketika sedang mengalami burnout, kerap kali kita merasa kehilangan arah. Sehingga, inilah waktunya untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup. Mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang Anda gemari. []