Hukum Rabu, 13 September 2023 | 12:09

4 Pelaku Perampok Antar Bank yang Ditangkap Polda Sumut Pernah Beraksi di Malaysia

Lihat Foto 4 Pelaku Perampok Antar Bank yang Ditangkap Polda Sumut Pernah Beraksi di Malaysia Salah seorang pelaku perampokan bank antar provinsi dan negara yang ditangkap Polda Sumut. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Medan - Empat pelaku perampok nasabah antar bank yang ditangkap tim gabungan Subdit III Polda Sumut melakukan aksinya sejak 2010.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi melalui Dirkrimum Kombes Pol Sumaryono mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara keempat pelaku, diketahui mereka beraksi di delapan tempat kejadian perkara.

"Sebenarnya lebih dari 8 TKP, namun mereka hanya ingat yang itu. Tapi pastinya mereka beraksi sejak 2010 lalu," katanya, Selasa, 12 September 2023.

Menurut Sumaryono, ada empat tersangka yang diamankan yakni US, UM, RM dan RT. Untuk tersangka RT dari pengakuannya pernah beraksi di Penang, Malaysia dan berhasil mengambil tas korban berisi uang sebesar RM 10.000 (sekitar 25 juta rupiah).

"Jadi sebenarnya tersangka RT ini pelaku kejahatan internasional," ungkapnya.

Beberapa lokasi yang pernah dilakukan aksi kejahatan oleh para pelaku, yakni Teluk Kuantan, Pekanbaru, Palas, Tarutung, Lubuk Pakam, Deliserdang, Majalengka, Bekasi, Sungai Lilin Sumsel, dan Jambi.

"Untuk total kerugian masih didalami, tapi pastinya diperkirakan hampir 1 miliar," bebernya.

Dirkrimum mengatakan, pada saat keempat pelaku diamankan polisi, mereka sedang merencanakan aksi selanjutnya untuk merampok targetnya, nasabah BRI cabang pembantu Harapan Tani, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

BACA JUGA: Polda Sumut Gulung Sindikat Perampok Nasabah Bank Antar Provinsi

Menurut para tersangka, target korban selanjutnya ini akan mengambil uang hingga ratusan juta di bank.

"Namun aksi mereka belum terjadi, keburu ditangkap polisi," ungkapnya.

Dalam penangkapan ini, tim gabungan terdiri dari Subdit III Polda Sumut bersama oleh Polres Tapanuli Utara dan Deliserdang.

Untuk motifnya, para pelaku selalu mengincar nasabah bank yang melakukan transaksi pencairan uang. 

Dimana salah satu pelaku akan memantau di dalam bank dan berpura-pura antri, sedangkan pelaku lainnya sudah standby di luar bank.

Sumaryono mengimbau masyarakat, apabila mengetahui dan melihat aksi kejahatan segera melaporkan pada kantor polisi terdekat, dan selalu waspada dengan aksi kejahatan. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya