Hiburan Senin, 19 September 2022 | 10:09

400 Karya Sinema Terdaftar di Ajang Festival Film Indonesia 2022

Lihat Foto 400 Karya Sinema Terdaftar di Ajang Festival Film Indonesia 2022 Logo Festival Film Indonesia (FFI) 2022. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Sebanyak lebih dari 400 karya sinema resmi dari sejumlah kategori, terdaftar dalam ajang Film Indonesia">Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Nantinya, film-film tersebut bakal disaring untuk menembus daftar nominasi.

Lewat keterangan tertulisnya, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi, Ahmad Mahendra mengatakan bahwa apresiasi terhadap sineas dan kritikus film yang telah berpartisipasi dalam FFI 2022.

"Jumlah film yang mendaftar menunjukkan bahwa potensi film Indonesia di tahun ini masih sangat kuat," kata Ahmad Mahendra, dikutip Opsi pada Senin, 19 September 2022.

"Sehingga kami optimis bahwa industri perfilman Indonesia akan pulih dan bangkit lagi setelah pandemi berakhir," tuturnya.

Usai pendaftaran ditutup, Komite FFI 2022 menerima sebanyak lebih dari 400 karya film, baik film cerita panjang, film pendek, film dokumenter maupun film animasi, dan kritik film secara daring.

Logo Festival Film Indonesia (FFI) 2022. (Foto: Istimewa)

Film cerita panjang yang mendaftar sebanyak 74 judul, film non cerita panjang yang meliputi film cerita pendek sebanyak 309 judul, film animasi pendek 38 judul, film dokumenter pendek 83 judul, dan film dokumenter panjang 13 judul.

Selain itu, Komite FFI 2022 juga menerima karya kritik film sebanyak 135 judul.

"Hal ini selaras dengan komitmen yang kami galang untuk pemulihan sektor seni dan budaya dunia melalui Pertemuan Pejabat Tinggi G20 di bidang kebudayaan yang baru saja berlangsung di Magelang beberapa waktu lalu," ujar Ahmad Mahendra.

Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para sineas dan kritikus film yang telah mendaftarkan karyanya di FFI 2022.

Reza mengatakan peserta FFI tahun ini mengangkat tema, gagasan dan latar belakang budaya yang berbeda-beda mulai dari Sumatra hingga Papua.

Baca juga: The Fabelmans Karya Steven Spielberg Raih Penghargaan Utama Festival Film Toronto

Baca juga: Film Ngeri Ngeri Sedap Tembus Box Office, Dipa Andika: Sudah Balik Modal

"Film-film tersebut mengangkat tema lokal dengan beragam budaya dan bahasa. Dengan beragamnya karya yang mendaftar ke FFI 2022 ini, semoga bisa menjadi langkah awal yang baik untuk kemajemukan perfilman Indonesia yang terus bergerak maju," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya