Hukum Senin, 14 Februari 2022 | 15:02

5 Fakta Kenek Truk Perkosa Janda yang Buang Bayi di Mamuju

Lihat Foto 5 Fakta Kenek Truk Perkosa Janda yang Buang Bayi di Mamuju Pelaku pemerkosaan janda buang bayi di Mamuju Sulbar. (Foto: Opsi/Eka Musriang)

Mamuju - Terungkap sudah tampang kenek truk bernama Asri Noci (40) yang tega memperkosa seorang janda berinisial Se hingga melahirkan bayi perempuan seorang diri di Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Asri Noci melakukan tindakan bejat tidak hanya sekali, hingga Se hamil. Bahkan, tindak pemerkosaan ada yang dilakukan di teras masjid. Perempuan 20 tahun itu lantas membuang jabang bayinya di kolam bekas galian di Dusun Beru-beru. Warga pun melihat bayi tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Belakangan, polisi sudah mengamankan kedua pelaku, baik Se maupun Asri Noci. 

Baca juga: Kenek Truk Ini Nekat Perkosa Janda di Teras Masjid, Bayinya Dibuang di Mamuju

Kenek truk yang ramai menjadi buah bibir masyarakat tersebut dipastikan bernama Asri Noci. Selain sebegai kenek, pria kepala empat itu diketahui bekerja sebagai buruh di jalan Pababari, Mamuju, Sulbar.

Berikut 5 fakta-fakta kenek truk perkosa janda hingga membuang bayi di Mamuju

1. Pelaku Sudah Ditangkap

Asri Noci ditangkap polisi setelah pengembangan kasus pembuangan bayi perempuan yang dilakukan seorang janda berinisial Se.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Pandu Arief Setiawan mengungkapkan, pihaknya melakukan penangkapan terhadap Asri Noci pada Minggu malam, 13 Februari 2022 sekitar pukul 19.00 Wita.

"Pelaku kami tangkap di tempat kerjanya di jalan Pababari, Mamuju Sulbar," kata Pandu Arief Setiawan, Senin, 14 Februari 2022.

Ibu yang tega membuang bayinya di Dusun Beru-beru, Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Mamuju Sulbar. (Foto: Opsi/ist)

2. Usia Pelaku dengan Korban Terpaut 20 Tahun

Usia Asri Noci dengan korbannya terpaut 20 tahun. Korban Se masih berusia 20 tahun, namun sudah menyandang status janda anak satu. Sedangkan Asri Noci sudah berusia 40 tahun, jauh lebih tua dari korbannya.

3. Pelaku Ancam Pukuli Korban

Saat menjalankan aksi bejatnya, Asri Noci memaksa korban dengan memegangi tangannya lantaran berusaha memberontak tak mau diperkosa.

Pelaku juga mengancam akan memukuli korban yang saat itu berteriak minta pertolongan.

Baca juga: 5 Fakta Janda Rela Dihamili Kenek Truk, Buang Bayi di Mamuju

Karena takut dipukuli, korban pun pasrah diperkosa pelaku yang kekuatannya jauh lebih besar darinya.

4. Tertunduk Lesu saat Diperiksa

Saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi, Asri Noci hanya bisa tertunduk lesu di depan petugas kepolisian yang memeriksanya.

Sesekali pelaku mengangkat kepalanya saat mendapat pertanyaan dari petugas yang ada di depannya.

Kenek truk yang menghamili janda buang bayi di Mamuju. (Foto: Opsi/Eka Musriang)

Dengan nada suara yang lirih, pelaku menjawab pertanyaan yang dilontarkan petugas kepadanya.

5. Pemerkosaan Dilakukan Sedikitnya Tiga Kali

Asri Noci mengakui, dirinya memperkosa Se sebanyak tiga kali di dua tempat berbeda.

Aksi bejat pertama kali dilakukan Asri Noci di teras salah satu masjid di Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar. Tiba-tiba saja, libido Asri Noci meledak. Saat itu, pelaku serta korbannya sedang bekerja sebagai buruh batu bata. 

Peristiwa pemerkosaan kedua dan ketiga dilakukan di rumah tempat Asri Noci tinggal, di jalan Pababari, Mamuju, Sulbar.

Pelaku juga mengaku telah mengancam dan tak segan menganiaya korban, apabila Se menceritakan terkait tindak perkosaan tersebut kepada orang lain. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya