Hiburan Selasa, 09 Desember 2025 | 23:12

5 Talenta Musik Lolos Seleksi Sinergi Suara IMA 2025

Lihat Foto 5 Talenta Musik Lolos Seleksi Sinergi Suara IMA 2025 Grup band Basajan saat tampil di acara rekamkamar X MSA Selector!. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta – Sebanyak 20 talenta musik dari lima kota di Indonesia mengikuti program Sinergi Suara, sebuah inisiatif kolaboratif persembahan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Ekraf), Pophariini, dan Langit Musik.

Program mentorship dan mini showcase yang berlangsung pada 15–30 November 2025 ini menghadirkan musisi dari Makassar, Medan, Yogyakarta, Bandung, dan Bali.

Deretan nama yang ikut serta antara lain Lily at Summer, Natinson, Surgir, Taman Impian, Inthesky, Melodi Kursi, Psycotic Villager, Yoko City Ghost, Angsakarta, Hunian, Risti Panjali, Sweeter, Bala Romantica, Basajan, John Karwati, Kataswara, Fluctus, Samara, Satva, dan Sekala.

Setelah program berakhir, tim juri Pophariini mengumumkan lima band yang masuk nominasi Sinergi Suara Award di ajang Indonesian Music Awards 2025. Mereka adalah Natinson dari Makassar, Inthesky dari Medan, Hunian dari Yogyakarta, Basajan dari Bandung, dan Satva dari Bali.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa Sinergi Suara bukan sekadar program, melainkan gerakan bersama untuk memperkuat ekosistem musik nasional.

Ia menyebutkan bahwa melalui mentoring dan mini showcase, kapasitas musisi daerah diasah, talenta dihubungkan dengan ekosistem industri platform digital, media, hingga ajang penghargaan, serta didorong untuk melahirkan karya-karya kreatif yang berdaya saing dan berkelanjutan secara ekonomi.

"Kita berada di era ketika musik adalah kekuatan ekonomi. Sinergi Suara mendorong transformasi ekonomi di komunitas musik daerah, penciptaan lapangan kerja baru di sektor musik, serta penguatan rantai nilai dari hulu ke hilir agar pelaku kreatif di daerah mendapat akses lebih adil terhadap pasar dan kesempatan," ujar Teuku Riefky Harsya, dikutip Opsi pada Selasa, 9 Desember 2025.

Teuku Riefky menambahkan bahwa komunitas musik daerah adalah fondasi penting ekosistem nasional. Dari ruang latihan kecil dan panggung komunitas, lahir talenta besar yang kini mendapat jalur berkelanjutan menuju panggung nasional dan internasional.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan komunitas untuk membentuk rantai ekosistem yang saling menguatkan, mulai dari edukasi, produksi, distribusi, hingga apresiasi.

Menurutnya, keberhasilan Sinergi Suara bukan diukur dari banyaknya acara, tetapi dari seberapa jauh kapasitas musisi meningkat, karya yang menembus pasar, dan jejaring yang berlanjut setelah program selesai.

Dimasz Joey, Chief of Marketing Officer Mad Haus, menyoroti bagaimana emerging artist harus memiliki tujuan dalam menjalani karier bermusik. Ia menekankan bahwa kesuksesan perlu diraih agar seseorang bisa menjadi mercusuar di kotanya.

Menurutnya, perjuangan yang nyata seperti masa sulit tanpa pemasukan dan usaha besar yang terus dicurahkan akan berbuah inspirasi ketika akhirnya sukses.

"Harapannya, kehadiran teman-teman di Sinergi Suara mampu memantik inspirasi baru dan memberi energi tambahan untuk terus melakukan hal-hal luar biasa. Saat keberhasilan itu datang, jadilah mercusuar di kota kalian masing-masing," katanya.

Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia, menegaskan komitmen pihaknya sebagai pelaku industri untuk mendukung tumbuhnya ekosistem musik daerah. Menurutnya, banyak musisi daerah memiliki karya kuat dan potensi besar.

Melalui Sinergi Suara, Nuon ingin berbagi perspektif tentang bagaimana karya dapat hadir dan berkembang melalui berbagai proses industri saat ini. Dengan memberikan ruang melalui platform seperti Langit Musik dan Langitku, ia berharap program ini memberi dorongan awal bagi musisi untuk terus berkarya, bertumbuh, dan menjangkau pendengar yang lebih luas.

Baca juga: Iga Massardi Umumkan Basajan Sebagai Pemenang Selector! di COMA Baresto

Baca juga: Ugly Kid Joe Sukses Gebrak Panggung Hari Pertama JogjaROCKarta 2025

Indonesian Music Awards 2025 hasil kolaborasi RCTI dan Kementerian Ekonomi Kreatif siap digelar pada 19 Desember 2025 langsung dari Studio RCTI+, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Informasi terbaru dapat dipantau melalui akun resmi @officialrcti, @ekraf.ri, dan @langitmusik. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya