50 Nominator Ajang Kaset Awards Resmi Diumumkan

Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Sebanyak 50 nominator dari 10 nominasi ajang penghargaan Kaset Awards periode I (April 2022 – Maret 2023) resmi diumumkan oleh kolektif pewarta musik Jaringan Jurnalis Musik (JJM) pada Senin, 14 Agustus 2023.

Pengumuman ini dilakukan setelah JJM melakukan proses kurasi/penjurian selama satu tahun. Nama-nama nominator ini, dipilih dari seluruh rilisan musik dan penyelengaraan event sepanjang periode penjurian.

Lima nama terpilih dari masing-masing nominasi, disaring dari ribuan karya yang telah dirilis, serta puluhan event musik yang telah diselengarakan selama 1 tahun.

"Kriteria penjurian menyoroti sejumlah elemen, di antaranya dinilai dari materi, kualitas musik, produksi, strategi promosi, termasuk aktivitas baik secara live maupun di media sosial," kata Andree Stroo, perwakilan JJM dalam keterangannya, dikutip Opsi pada Selasa, 15 Agustus 2023.

"Untuk kategori Artwork dan Music Video, ditambahkan juga ide, dan kreativitas berupa visual atau gambar yang medukung perilisan musik tersebut," ucapnya.

Sedangkan untuk Music Festival dan Konser terbaik, lanjut Stroo, dinilai dari lokasi venue, akses dan ticketing pengunjung, keamanan, kemasan atau konsep musicfest, akses/kedekatan atau spot liputan awak media, layout venue, kualitas sound system dan juga line up artis/band yang tampil.

Sedangkan untuk kategori rilisan terburuk, tahun ini ternyata belum ada rilisan yang dianggap buruk.

Kurasi/penjurian berjalan cukup ketat, karena setiap pewarta yang tergabung dalam JJM memiliki kesempatan memajukan jagoannya dengan alasan dan pendapat masing-masing. Dari nama yang diajukan, akhirnya diputuskan melalui vote untuk memilih 5 nama teratas untuk setiap nominasi.

Proses penjurian dan kurasi final kemudian dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) lantaran pewarta musik yang tergabung dalam JJM tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Metode penjurian final meliputi pemilihan serentak secara luring di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, melalui zoom meeting, pemilihan melalui email, dan grup pesan singkat WhatsApp.

Dari proses pemilihan final, inilah daftar nominasi untuk ajang penghargaan Kaset Awards periode pertama:

Grup musik Lomba Sihir. (Foto: Istimewa)

Pendatang Baru Terbaik

1. Lomba Sihir – Pesona

2. FLEUR! - Fleur Fleur FLEUR! (Album)

3. The Bakuucakar - Reformula (album)

4. Jordan Susanto - Still Drunk

5. The Dare - Kau Bukan Satu-Satunya Laki

Grup band Navicula. (Foto: Opsi/Fernando Pasaribu)

Band Terbaik

1. Burgerkill – Hollow

2. Navicula - Archipelago Rebels (album)

3. God Bless – Semesta (Album)

4. Efek Rumah Kaca – Rimpang (Album)

5. Scaller - Inside My Head

Dokumentasi konser Dewa 19 All Stars di Kota Solo. (Foto: Istimewa)

Kolaborasi Terbaik

1. Diskoria, Laleilmanino, Eva Celia - C.H.R.I.S.Y.E.

2. Dewa 19 Feat All Stars - Love Is Blind

3. Yovie Widianto, Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya – Menyesal

4. Lyodra, Andi Rianto - Sang Dewi

5. KOTAK, Ras Muhamad - Sabda Netizen

Penyanyi solo, Jordan Susanto. (Foto: Istimewa)

Solois Pria Terbaik

1. Tulus – Adaptasi (Album)

2. Jordan Susanto - Still Drunk

3. Once Mekel - Ditentukan untuk Bersama

4. Fiersa Besari - Kesalahan Terindah

5. Hindia – Janji Palsu

Penyanyi solo, Raisa. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Solois Wanita Terbaik

1. Isyana Sarasvati - My Mystery

2. Danilla – KIW

3. Raisa – Bertahan / Pergi

4. Yura Yunita - Jalan Pulang

5. Andien - Mati Rasa

Penyanyi solo, Fiersa Besari. (Foto: Instagram/fiersabesari)

Soundtrack Terbaik

1. Yura Yunita - Jalan Pulang (OST. JalanYang Jauh Jangan Lupa Pulang)

2. Andmesh Kamaleng - Andaikan Kau Datang (OST Miracle In Cell No 17)

3. Fiersa Besari & Eet Sjahranie - Balada Si Roy (OST Balada Si Roy)

4. Sabda Alam (karya Chrisye dan Guruh Soekarnoputra), film pendek animasi berjudul sama karya SMK RUS Kudus, musik garapan Tohpati ft. Eva Celia, Fadly Padi, Mytha Lestari, Mario Ginanjar, Leisha Kaligis.

5. Marion Jola, Teza Sumendra - Jatuh Cinta (OST Keluarga Cemara 2)

Penampilan grup musik Sajama Cut di gelaran Pioneer`s Co-Lab. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)