Daerah Rabu, 18 Mei 2022 | 10:05

5.159 Ternak di Aceh Terinfeksi Wabah PMK, 16,7 Persen Sembuh

Lihat Foto 5.159 Ternak di Aceh Terinfeksi Wabah PMK, 16,7 Persen Sembuh Penyakit mulut dan kuku pasa hewan ternak sapi. (Foto: Tribun)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) sudah menyebar di beberapa Kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Dinas Peternakan (Disnak) Aceh mencatat sebanyak 5.159 ekor ternak sapi dan kerbau sudah terinfeksi.

Kepala Disnak Aceh Rahmandi menuturkan, pihaknya mencatat sebanyak 5.159 ternak terinfeksi wabah ini dan 16,7 persen dinyatakan sudah sembuh. Kata dia, dari 5.159 ekor itu, yang berstatus tertular sebanyak 3.488 ekor dan itu tercatat di Kabupaten Aceh Tamiang.

"Ada juga yang berstatus masih suspect dan itu tercatat sebanyak 1.671 ekor dan tersebar di Langsa, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Besar, Aceh Utara, Pidie Jaya, Lhokseumawe, dan Pidie," kata Rahmandi, Selasa, 17 Mei 2022.

Dia menjelaskan, status ternak tertular tertinggi berada di Aceh Tamiang yakni berjumlah 3.488 ekor. 567 sembuh atau 16,3 persen, potong paksa dua ekor dan mati akibat wabah ini sebanyak 13 ekor.

"Secara keseluruhan jumlah ternak yang mati akibat wabah ini mencapai 21 ekor, dari Aceh Tamiang 13, Kota Langsa dua, dan enam dari Aceh Timur. Kemudian, ada empat ekor yang dipotong paksa, dan terakhir sebanyak 861 ekor sudah dinyatakan sembuh," ujarnya.

Disebutnya, dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada peternak. Selain itu juga diimbau jangan panik sehingga menjual ternaknya dengan harga murah.

"Masyarakat harus selalu berkoordinasi dengan petugas teknis sampai ternaknya sembuh dan dilakukan sterilisasi kandang secara terus menerus untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini," ucap Rahmandi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya