Aceh Barat Daya - Sebanyak 700 stand kuliner menyajikan ragam makanan khas Aceh dan daerah Sumatera lain dalam Aceh Culinary Festival (ACF) di Taman Sultana Safiatuddin, Banda Aceh sejak Jumat, 5 Agustus hingga hingga Minggu, 7 Agustus 2022.

Setiap anjungan daerah menghadirkan makanan khas dari seluruh provinsi. Harga makanan yang dijual di sini terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu per porsi. Pengunjung bisa menikmati makanan di tempat yang telah disediakan.

Kegiatan ACF ini dibuka Sekda Aceh Taqwallah serta dihadiri Kadisbudpar Aceh Almuniza, Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Fahlevi dan sejumlah pejabat lainnya.

"Aceh Culinary Festival adalah kegiatan tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2014 oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Aceh bertujuan untuk preservasi kuliner tradisional Aceh," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza.

Dia menambahkan, kegiatan ini punya tujuan menampilkan keragaman kuliner Aceh sekaligus turut berkontribusi dalam meningkatkan kesiapan para pelaku industri kuliner.

ACF juga bertujuan untuk mendorong Aceh masuk dalam salah satu destinasi wisata kuliner unggulan Indonesia.

Lanjutnya, penyelenggaraan ACF sudah menorehkan prestasi. Sejak 2018 hingga 2020, ACF masuk jajaran top 100 event Wonderful Indonesia.

Bahkan, pada 2021 lalu, ACF masuk dalam salah satu event Kharisma Nusantara kategori event terbaik berbasis adaptasi dan inovasi.

"Tahun kedelapan penyelenggaraan, ACF masuk top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kemenparekraf. Event tersebut ditargetkan mampu menjadikan Aceh sebagai kiblat kuliner nusantara dengan disupport oleh kabupaten/kota se-Aceh dan provinsi-provinsi di Indonesia," sebut dia.

"Sewindu Culinary Festival tahun ini tentunya harus memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaannya. Tahun ini ACF mulai mengembangkan event dengan mengundang provinsi-provinsi di nusantara," tutupnya. []