News Kamis, 23 Desember 2021 | 17:12

Habib Bahar Smith Ogah Hormati Dudung Abdurachman, Ternyata Ini Sebabnya

Lihat Foto Habib Bahar Smith Ogah Hormati Dudung Abdurachman, Ternyata Ini Sebabnya Habib Bahar Smith. (foto: ist).

Jakarta - Habib Bahar Smith mengungkap musabab ogah memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dengan sebutan `Bapak` ataupun dengan panggilan terhormat seperti jenderal.

Habib Bahar memberitahukan, tidak sedikit pihak yang menanyakan kepadanya mengenai hal tersebut. Sebetulnya disebabkan, Jenderal Dudung tidak menghormati sosok Habib Rizieq Shihab sebagai tokoh agama di RI, lantaran memanggil dengan sebutan Rizieq. Bahar Smith pun kecewa akan hal tersebut.

"Kita ini melihat suatu pernyataan dari Dudung. Mungkin banyak orang bertanya kenapa Habib kok tidak memanggil Bapak? Kenapa kok habib panggil nama? Mungkin ada pertanyaan seperti itu, banyak," katanya dilihat Opsi dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Kamis, 23 Desember 2021.

"Saya jawab, Dudung pernah memanggil nama Habib Rizieq dengan sebutan nama Rizieq," ujar dia lagi.

Menurut dia, kapasitas Dudung bukanlah sebagai tokoh agama dan telah melancang dengan memanggil tokoh agama di RI, langsung dengan menyebutkan nama.

"Kalau Dudung yang kapasitasnya bukan ulama memanggil Habib Rizieq dengan sebutan nama, terus kenapa saya harus menyebutnya dengan sebutan bapak," kata pendakwah berambut gondrong ini.

Habib Bahar pun mengaku, sewaktu dirinya berada di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas), ia sempat menonton televisi. Saat itu Bahar menyaksikan ada agenda penurunan baliho Habib Rizieq secara massal yang diperintahkan langsung oleh Dudung Abdurachaman.

Tahun 2020 akhir itu, Dudung masih menjabat sebagai Pangdam Jaya dan memerintahkan bawahannya mencopoti baliho Habib Rizieq Shihab di area Jakarta.

"Ketika itu saya melihat di Lapas, kita kan ada TV di Lapas itu kan, di blok ada TV. Saya lihat (TNI) sedang menurunkan baliho," ucapnya.

Lantas, Habib Bahar mendengar kalimat tidak mengenakkan, di mana Dudung berucap menantang pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

"Terus saya melihat bubarkan saja FPI, `apa itu Rizieq` dan segala macam. Kemudian banyaklah," katanya.

Habib Bahar pun menyinggung ucapan Dudung perihal `Tuhan bukan orang Arab`. Dia mengaku sangat menyesalkan adanya pernyataan tersebut, karena di sisi bersamaan banyak tokoh agama amat kecewa akan hal tersebut namun lidahnya kelu alias tidak berani bersikap mengkritik Dudung yang menurutnya sudah bertindak salah.

"Pernyataan-pernyataan yang bagi saya itu adalah hal yang tidak benar, sehingga ketidakbenaran itu harus dilawan. Karena selama ini banyak yang diam. Seperti contoh dia mengatakan Tuhan bukan orang Arab. Banyak ulama kiai, habaib diam, sekalipun bersuara hanya lewat tulisan. Tapi saya tidak bisa seperti itu. Karena karakter saya bukan karakter seperti itu," kata Habib Bahar Smith. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya