News Selasa, 29 November 2022 | 07:11

Ada Belasan Proyek Baru, Menteri Basuki Beberkan Progres Pembangunan IKN Nusantara

Lihat Foto Ada Belasan Proyek Baru, Menteri Basuki Beberkan Progres Pembangunan IKN Nusantara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga November 2022 saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI, Senin, 28 November 2022.

"Kegiatan yang telah terkontrak sampai dengan minggu keempat November 2022 sebanyak 22 kegiatan senilai Rp 15,01 triliun," kata Basuki seperti mengutip catatan CNNIndonesia, Selasa, 29 November 2022.

Adapun rincian proyek yang disampaikan Menteri PUPT, antara lain 4 proyek sumber daya air (SDA) senilai Rp 1,08 triliun, 12 bina marga Rp 8,71 triliun, 5 kegiatan cipta karya Rp 4,66 triliun, dan 1 kegiatan perumahan sebesar Rp 570 miliar.

Selain itu, kegiatan yang akan terkontrak pada November - Desember 2022 sebanyak 18 kegiatan dengan angka sebesar Rp 9,68 triliun. 

Satu (1) kegiatan SDA senilai Rp 500 miliar, 4 kegiatan bina marga sebesar Rp 1,59 triliun, 12 cipta karya senilai Rp 7,08 triliun, dan 1 kegiatan perumahan sebesar Rp 510 miliar.

"Cipta karya ada 12 kegiatan senilai Rp 7,08 triliun, yaitu pembangunan Instalasi Penjernih Air (IPA) dan Bangunan Pendukung SPAM Sepaku, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu, Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I, serta Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator. Ada 4 Kantor Kemenko yang dibangun pada 2020-2024," ujarnya.

Selanjutnya, pada pelaksanaan lelang tahun anggaran (TA) 2022 untuk pembangunan infrastruktur di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ada 15 kegiatan senilai Rp 10,91 triliun, yakni 3 kegiatan senilai Rp 1,07 triliun di sektor SDA, 9 kegiatan senilai Rp 8,75 triliun untuk bina marga, dan 3 kegiatan sisanya tersebar di sektor cipta karya sebesar Rp 1,07 triliun.

Sementara itu untuk pelaksanaan lelang TA 2022 pembangunan infrastruktur di KIPP khususnya zona 1A ada 25 kegiatan senilai Rp 15,08 triliun yang terdiri dari 2 kegiatan SDA senilai Rp 690 miliar, 7 kegiatan bina marga senilai Rp 1,97 triliun, 14 kegiatan cipta karya Rp 11,32 triliun, dan 2 kegiatan perumahan sebesar Rp 1,09 triliun.

Progres pembangunan IKN Nusantara:

A. Sumber Daya Air (SDA)

1. Bendungan Sepaku Semoi (Progres 78,7 persen, Masa Pelaksanaan Juli 2020-Desember 2023)

2. Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku (Progres 47,2 persen, Masa Pelaksanaan Oktober 2021-April 2023)

3. Penyediaan Air Baku Persemaian Mentawir (Progres 46 persen, Masa Pelaksanaan Agustus 2022-Desember 2022)

4. Pengendalian Banjir DAS Sanggai 1A (KIPP) (Progres 1,8 persen, Masa Pelaksanaan September 2022-Desember 2023)

B. Bina Marga

1. Jalan Lingkar Sepaku Segmen I (Progres 85,5 persen, Masa Pelaksanaan November 2021-November 2022)

2. Jalan Lingkar Sepaku Segmen II (Pogres selesai, Masa Pelaksanaan November 2021-Oktober 2022)

3. Jalan Lingkar Sepaku Segmen III (Progres 95,7 persen, Masa Pelaksanaan November 2021-Desember 2022)

4. Jalan Lingkar Sepaku Segmen IV (Progres 4,1 persen, Masa Pelaksanaan Agustus 2022-April 2024)

5. Jalan Tol IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau (Progres 0,3 persen, Masa Pelaksanaan September 2022-Juli 2024)

6. Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-SP Tempadung (Progres 1 persen, Masa Pelaksanaan September 2022-Juni 2024)

7. Jalan tol IKN Segmen 5A SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang (Progres 2 persen, Masa Pelaksanaan September 2022-Juni 2024)

8. Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat (Progres 1 persen, Masa Pelaksanaan September 2022-April 2024)

9. Preservasi Jalan SP ITCI-SP 3 Riko Segmen 1 (Progres 60,3 persen, Masa Pelaksanaan April 2022-Desember 2022)

10. Preservasi Jalan SP ITCI-SP 3 Riko Segmen 2 (Progres 72,9 persen, Masa Pelaksanaan April 2022-Desember 2022)

11. Preservasi Jalan SP 3 RIKO-JBT Pulau Balang Bentang Pendek (Progres 58,8 persen, Masa pelaksanaan April 2022-Desember 2022)

C. Cipta Karya

"Ada 5 kegiatan senilai Rp 4,66 triliun, yaitu untuk penyiapan land development KIPP tahap 1 dan 2. Ini membuat kavling-kavling, tidak dengan pagar, tapi menggunakan pohon-pohon ini untuk jadi kavling. Sehingga dengan ini tahu mana lokasi perkantoran masing-masing kementerian, presiden, dan wapres," ucap Menteri Basuki.

D. Perumahan

Baca juga: Diperintah Jokowi, Menteri Basuki Langsung Tinjau Longsor Akibat Gempa Cianjur

Baca juga: Basuki dan Wishnutama, Dua Sosok Pencuri Perhatian Pada Presidensi G20

Sementara itu, pembangunan perumahan ada 22 tower untuk pekerja konstruksi. Sejauh ini, ada 7 tower yang dikerjakan dengan progres 36,83 persen.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya