News Minggu, 09 Januari 2022 | 11:01

AHY: Wajib Hukumnya Kader Demokrat Menjaga Perdamaian di Tanah Rencong

Lihat Foto AHY: Wajib Hukumnya Kader Demokrat Menjaga Perdamaian di Tanah Rencong Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.(Foto:Opsi/Istimewa)

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewajibkan semua kader DPD Demokrat Aceh untuk selalu menjaga perdamaian yang sejauh ini telah berjalan baik di Tanah Rencong.

Hal itu disampaikan AHY dalam sambutannya usai melantik kepengurusan DPD Demokrat Aceh periode 2021-2026 secara virtual di Banda Aceh.

"Wajib hukumnya bagi kader Partai Demokrat Aceh untuk sama-sama menjadi bagian dan elemen dalam menjaga perdamaian Aceh," kata AHY secara virtual ke Banda Aceh seperti dikutip, Minggu, 9 Januari 2022.

Menurutnya, saat ini Aceh merupakan bumi yang penuh kedamaian, karena itu sudah menjadi tanggung jawab para kader demokrat di Aceh untuk merawatnya secara baik.

Kader Demokrat Aceh, lanjutnya, harus menjadi elemen penting untuk menjaga perdamaian yang telah berjalan di Aceh hingga hari ini.

"Perdamaian yang kita perjuangkan, dan selalu ikhtiar bersama dengan darah, keringat dan air mata seluruh masyarakat Aceh," ujarnya.

Berbicara tentang perdamaian di Aceh, sambung dia, tentunya semua pihak tidak bisa melupakan sosok pemimpin yang telah menjadi orang tua masyarakat terutama di Aceh yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Beliau menitipkan salam kepada seluruh kader dan terutama masyarakat Aceh, dan berterima kasih atas doa masyarakat Aceh untuk kesembuhannya," tuturnya.

Terkait hal itu, Ketua DPD Demokrat Aceh menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menjaga dan merawat perdamaian Aceh yang berlangsung selama 16 tahun ini.

"Tentunya kita akan selalu menjaga dan merawat perdamaian di Aceh yang telah berjalan baik selama ini," kata Muslim.

Karena itu, lanjut Muslim, Demokrat Aceh mendukung penuh upaya penguatan lembaga Wali Nanggroe Aceh sebagai salah satu kekhususan yang dimiliki oleh Aceh pada saat ini.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya