Aceh Barat Daya - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Nurdin, mengajak masyarakat untuk menjaga hewan laut yang hampir punah, salah satunya menjaga keberlangsungan hidup ikan hiu.
Hal ini dikatakannya, di sela-sela melepasliarkan anak ikan hiu sebagai salah satu hewan laut yang mulai langka di kawasan konservasi Lhok Rigah Desa Lhok Timon, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, bersama Kepala Dinas Kelautan, Ridwan serta peneliti hiu, Benaya Simeon dan nelayan Lhok Rigaih.
"Terutama pecinta hiu untuk terus mendukung upaya masyarakat Rigaih dalam melindungi ikan hiu yang sudah langka," kata Nurdin, dikutip Opsi pada Rabu, 17 Agustus 2022.
"Sehingga satwa dilindungi tersebut tetap aman dan ekonomi masyarakat tetap berjalan," ucapnya.
Nurdin mengatakan, pelepasliar ikan hiu tersebut dalam upaya menjaga biota laut tersebut dapat terus berkembang dan juga bagian dari rangkaian menyambut hari Kemerdekaan ke-77 RI serta menggugah nelayan Aceh Jaya agar melindungi segala jenis ikan hiu yang telah masuk dalam kategori langka.
Nurdin mengimbau seluruh masyarakat terutama nelayan setempat untuk memakai alat tangkap ikan alternatif sebagai pengganti jaring insang.
"Karena jaring insang sering tertangkap anak hiu secara tidak sengaja," katanya.
Baca juga: Blackpink Rilis Album Born Pink dengan Bahan Ramah Lingkungan
Baca juga: Bupati Dairi Eddy Berutu: Kebakaran Hutan Ancam Kesehatan dan Rusak Lingkungan
Ada pun beberapa jenis hiu yang dilepas liarkan yakni hiu baji dengan jenis Rhynchobatus australiae, satu ekor hiu baji dengan jenis Rhynchobatus laevis, satu ekor hiu bambu dengan jenis Chilloscyllium griseum dan satu hiu macan dengan jenis Stegostoma tigrinum. []