Siantar - Munculnya sosok Fawer Full Fander Sihite dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pematangsiantar yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, menjadi perbincangan banyak kalangan.
Mantan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) ini disebut-sebut menjadi rival kuat bagi petahana (incumbent), yakni Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani.
Dengan latar belakang dan rekam jejak yang kuat, Fawer Sihite menjanjikan persaingan sengit yang dapat mengubah landasan politik di Kota Siantar. Demikian disampaikan oleh Akademisi Dr. Bismar Sibuea, seperti mengutip keterangannya pada Rabu, 15 Mei 2024.
Sebagai figur yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang politik dan pemerintahan, Fawer Sihite telah membangun reputasi yang solid di mata masyarakat.
Bismar berpandangan, dengan karisma memikat dan kemampuan berbicaranya yang mengagumkan, Fawer mempunyai rasa percaya diri yang kuat yang berasal dari wawasannya yang luas.
"Anak muda dengan usia 30 tahun memiliki wawasan dan percaya diri yang baik tentunya sangat dibutuhkan kota ini, ia berhasil membangun jaringan politik yang kuat di Kota Pematangsiantar dan sekitarnya. Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para pemuda, tokoh masyarakat, dan unsur pengusaha, membuatnya menjadi pesaing yang sangat serius bagi Susanti," kata Bismar.
"Yang mungkin mencolok dalam perhelatan Pilkada yang dekat ini adalah tidak banyak calon yang terlihat serius, getol, dalam menyampaikan visinya pada masyarakat Siantar, begitu juga langkah-langkah politik yang dilakukan Fawer dan timnya terlihat tersistematis dengan baik," sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa Fawer adalah sosok yang memiliki visi yang jelas dan rencana kerja terperinci untuk memajukan Kota Pematangsiantar ke arah yang lebih baik.
"Dengan program-program inovatifnya dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur, ia berhasil memikat hati masyarakat dan mengumpulkan massa yang besar di sekitarnya," ujar Dosen Universitas Simalungun ini.
Bismar menyebut tantangan yang dihadapi Fawer tidak mudah. Musababnya, Susanti yang saat ini menjadi petahana, telah memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan pemilih.
"Terutama dari mereka yang telah merasakan dampak positif dari kebijakan dan program-programnya selama memimpin Kota Pematangsiantar. Selain itu, kekuatan mesin partai yang dimilikinya juga menjadi modal besar dalam menghadapi persaingan politik," tuturnya.
Kendati demikian, sambungnya, tidak dapat dipungkiri bahwa Fawer Sihite telah berhasil mengguncang basis dukungan Susanti dan menyulut semangat perubahan di kalangan masyarakat.
"Dengan retorika yang menginspirasi dan visi yang jelas, ia mampu membangkitkan harapan baru bagi warga Kota Pematangsiantar untuk masa depan yang lebih cerah," ucap alumni Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.
Lantas, dia menjelaskan bahwa Pilkada 2024 ini akan menjadi panggung pertarungan yang menarik antara dua sosok yang memiliki karakteristik dan gaya kepemimpinan yang berbeda.
"Susanti mencoba mempertahankan kekuasaannya dengan memperlihatkan capaian dan prestasinya selama ini. Sementara, Fawer Sihite berusaha merebut hati pemilih dengan menawarkan wajah baru dan visi yang segar," katanya.
"Fawer datang dengan perubahan yang nyata tanpa dikampanyekan pun tampak jelas sudah perubahan yang sudah dan akan dibawanya dengan kehadiran dan eksistensinya di kancah perpolitikan Kota Siantar menjelang Pilkada ini. Hasilnya, hanya waktu yang akan menjawab siapakah yang akan memimpin Kota Pematangsiantar ke depan," ucap Bismar menambahkan.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani mengaku tersanjung dengan sosok muda bakal calon wali kota, Fawer Full Fander Sihite.
Susanti mengungkapkan hal itu saat Fawer Sihite dan rombongan Gemoy Siantar mengembalikan formulir pendaftaran calon wali kota Pematangsiantar.
"Saya selaku Ketua DPD PAN merasa bangga, tersanjung, dan merasa mendapatkan kehormatan yang luar biasa karena Fawer Sihite mengembalikan blangko pendaftaran sebagai calon wali kota Pematangsiantar," kata Susanti di Kantor DPD PAN Kota Siantar pada Selasa, 14 Mei 2024.
Wali kota Pematangsiantar, yang juga petahana pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini juga menyampaikan rasa bangganya terhadap mantan Pengurus Pusat GMKI tersebut.
Di usia yang masih muda, sambungnya, Fawer Sihite sudah memikirkan bagaimana untuk membangun Kota Pematangsiantar ke depannya.
"Saya melihatnya rekam jejaknya. Terus terang saya bangga kepada karakter Fawer Sihite, yang masih di usia muda sudah memikirkan bagaimana Kota Pematangsiantar nantinya serta bagaimana situasi dan kondisi Kota Pematangsiantar selanjutnya. Di usia yang masih muda, namun pemikirannya sudah jauh ke depan," ucap Susanti.[]