Toba - Sekitar 500-an warga Kabupaten Toba, Sumatra Utara, melakukan aksi menuntut penutupan PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) pada Senin, 26 September 2022.
Ketua Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Tano Batak Roganda Simanjuntak mengatakan, aksi ini dilakukan dengan cara long march.
Rute aksi kata dia, mulai dari bundaran DI Panjaitan, kantor Bupati Toba di Balige hingga menuju pabrik PT TPL yang berada di Desa Sosor Ladang, Kecamatan Parmaksian.
Massa aksi yang berasal dari kalangan petani dan masyarakat adat tersebut berjalan kaki sambil membawa poster dan spanduk berisi tuntutan.
Baca juga:
Masyarakat Adat di Tano Batak Akan Terus Berjuang Hingga PT TPL Tutup
Salah satu tuntutan yang dituliskan di poster yang terbuat dari karton adalah mendesak agar PT TPL ditutup.
Roganda yang dihubungi Senin siang, belum memberikan keterangan secara detail soal tuntutan dan aksi yang mereka lakukan tersebut.
Massa aksi tampak dijaga oleh sejumlah petugas kepolisian saat melakukan long march di sepanjang ruas jalan yang dilalui. []