Simalungun - Para suster Fransiskan Santa Elisabet (FSE) mengadakan pengobatan gratis dan pembagian sembako kepada masyarakat komunitas Lamtoras Sihaporas, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami. Semoga masyarakat komunitas Lamtoras Sihaporas tetap semangat untuk menjalani kehidupan dan melanjutkan perjuangan," ungkap Suster Carolin Tamba, FSE mewakili para suster FSE. 

Hadir juga para Pastor, Frater dari JPIC Kapusin, para suster FCJM dan juga pengurus AMAN Tano Batak Jhon Toni Tarihoran.

Jhon Toni mengungkapkan, bahwa kegiatan ini menjadi tanda bahwa banyak orang peduli terhadap masyarakat komunitas Lamtoras Sihaporas. Acara berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan keakraban. 

Di penghujung acara, beberapa utusan masyarakat mengucapkan terima kasih atas kegiatan pengobatan gratis dan pembagian sembako. 

Mangitua Ambarita selaku Ketua Komunitas Lamtoras Sihaporas mengungkapkan, bahwa kegiatan ini adalah karya Tuhan. 

Dia mengharapkan agar semua anggota komunitas Lamtoras Sihaporas tetap setia dalam perjuangan untuk meraih tanah warisan leluhurnya yang telah dirampas pihak PT. Toba Pulp Lestari atau TPL. 

Acara ditutup dengan doa oleh Pastor Agustian Sihombing, OFMCap dan rombongan berangkat menuju Komunitas Dolok Parmonangan untuk melakukan kegiatan yang sama.

Kehadiran para rohaniawan Katolik di Sihaporas pasca serangan seratusan pekerja TPL pada 22 September 2025, ini bukan kali pertama.

Sebelumnya pada Sabtu, 18 Oktober 2025 guna melakukan gotong royong menutup lubang jalan buatan TPL di Sihaporas.

Kegiatan itu sendiri digerakkan Sekretariat Bersama Gerakan Oikumenis Untuk Gerakan Keadilan Ekologis Sumatera Utara dipimpin Pastor Walden Sitanggang.

Sebelum melakukan kegiatan gotong royong di lokasi jalan yang sudah dilubangi petugas TPL, digelar ibadah di perkampungan Sihaporas. []