Jakarta - Aktivis 98 Faizal Assegaf menilai Singapura ketakutan lantaran ustaz Abdul Somad berhasil membangkitkan spirit Islam Melayu yang revolusioner. Dia menanggapi penolakan otoritas Singapura atas kehadiran UAS ke Kota Singa.
Faizal menyebut, intinya UAS amat berbeda dengan ulama ormas Nahdlatul Ulama (NU) yang kian tertidur dan apatis.
Dia memuji sosok UAS yang dinilainya memiliki karakteristik Melayu bermental pejuang dan inspirasi pembentukan Indonesia.
Baca juga: Tolak UAS, Singapura: Somad Khotbahkan Bom Bunuh Diri
"Top dah UAS & jutaan pencinta ulama kritis," katanya melalui akun Twitter @faizalassegaf dikutip Opsi, Rabu, 17 Mei 2022.
Faizal melanjutkan, harus diakui bahwa Ustaz Somad sangat fenomenal dan menjadi pemantik jejaring Islam yang khas Melayu.
Maka tidak heran, kata dia, dalam satu dekade ini peta dakwah UAS makin menyatukan solidaritas umat Islam, tidak hanya di Indonesia saja, tapi di pentas ASEAN juga.
Baca juga: UAS Ditolak Masuk Singapura karena Dianggap Ekstremisme, Fadli Zon: Pelecehan Ulama
"UAS adalah sisi lain energi Islam yang luar biasa, wajar mereka panik," ujar Faizal.
Dia pun menyoroti retorika Kementerian Luar Negeri RI terhadap UAS adalah gambaran klaim sebagai negara besar, yang faktanya takluk pada intrik Singapore.
"Lucu, ulama sekaliber UAS aja dilecehkan, apa lagi rakyat kecil yang kebetulan muslim? Ihwal itu gambaran bahaya Islamophobia makin brutal!" kata Faizal Assegaf. []