Hukum Selasa, 29 Maret 2022 | 17:03

Akun Disita Polisi, Dea Dipastikan Tidak Bisa Bikin Konten Porno Lagi di OnlyFans

Lihat Foto Akun Disita Polisi, Dea Dipastikan Tidak Bisa Bikin Konten Porno Lagi di OnlyFans Dea OnlyFans. (Foto: Instagram Dea)
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Akun milik Dea di OnlyFans yang memuat konten pornografi di sita polisi. Dea sudah tidak bisa lagi menggunakan situs OnlyFans.

Menurut kuasa hukum Dea OnlyFans, Abdillah Syarifudin, kliennya itu tidak berniat untuk kembali tampil vulgar di situs Onlyfans. Dea mengambil pelajaran di kasus ini.

"Enggak bikin konten porno lagi dong, akunnya aja udah di sita. Ini menjadi pembelajaran untuk lain kali, itu udah lebih baik," kata Abdillah Syarifudin kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Senin 28 Maret 2022.

Sementara Dea sendiri tidak berkata-kata. Dea hanya menggelengkan kepala saat ditanya apakah akan membuat konten porno lagi di OnlyFans.

"Klien kami mengakui semuanya terkait dengan yang ada di video tersebut, yang membuat video tersebut itu memang semuanya Dea. Tetapi bukan porsi kami, wewenang kami membenarkan atau menyalahkan perlakuan dari seseorang, biarkan nanti prosedur yang menjawab," jelas Abdillah.

Kata dia, Dea membuat konten tersebut untuk pribadinya. Menurutnya, Dea telah menempatkan pada porsinya.

"Untuk pribadi aja. Karena klien kami merasa ini ada tempatnya sendiri, sesuai dengan porsinya, sesuai dengan wadahnya," kata pengacara Dea lainnya, Herlambang Ponco.

Menurut Herlambang, OnlyFans tidak diatur di Indonesia. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah lebih tegas mengatur penggunaan OnlyFans di Indonesia.

"OnlyFans tidak diatur dan tidak diakui di Indonesia. Makanya kami juga ingin memberikan narasi seperti ini, supaya ada pihak-pihak lain yang bisa membantu menyelesaikan perkara ini sebagaimana mestinya, entah dari pihak pemerintahan, entah pihak yang lain bisa sama-sama membantu menyelesaikan masalah," paparnya.

Meski begitu, Herlambang juga tidak menampik jika Dea mendapatkan cuan dari situs OnlyFans. Tetapi menurutnya, Dea telah melakukan filter siapa saja yang bisa mengakses ke akunnya.

"Kalau keuntungan, ada keuntungan. Sejatinya Dea itu sudah memblokir (akun) agar tidak diakses dari negara dari Indonesia. Kalau misalkan ada orang yang jumping ke sana bahwa ada kenegaraan Indonesia itu sudah di blokir sama si Dea itu sendiri," jelasnya.

Di saat yang sama, Dea Onlyfans juga mengakui kesalahannya. Di hadapan para awak media, Dea sampaikan permohonan maafnya lantaran sebabkan kegaduhan di masyarakat.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan yang terjadi di mana-mana," kata Dea di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 28 Maret 2022.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya