Jakarta - Aktor Erdin Werdrayana mengaku kerap melakukan improvisasi saat beradu akting dengan Junior Roberts di sinetron Roda-Roda Gila yang tayang di stasiun televisi SCTV.
Sinetron Roda-Roda Gila sendiri tayang perdana di layar SCTV pada 16 Mei 2022 lalu pukul 15.30 WIB. Tayangan produksi SinemArt ini, dipimpin oleh Akbar Bhakti yang duduk di kursi sutradara.
Dalam ceritanya, sinetron Roda-Roda Gila mengisahkan tentang petualangan tokoh Elvano yang diperankan oleh Junior Roberts, seorang anak motor yang memiliki kisah romantisme dengan Mika (diperankan oleh Callista Arum), seorang anak pembalap senior.
Selain Erdin Werdrayana dan Junior Roberts, sinetron ini menghadirkan sejumlah bintang lain sebagai pemeran, termasuk Esta Pramanita, Nadya Raisya, Ovan Rizky, dan Callista Arum.
Erdin Werdrayana. (Foto: Instagram/erdin.werdrayana)
Berbicara dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 1 Juli 2022, Erdin mengaku kebiasaannya itu berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Junior, lawan mainnya di sinetron besutan SinemArt ini.
"Kalau menurut gue Junior itu lebih ke skriptif. Dalam artian dia mencoba sebisa mungkin untuk tidak berimprovisasi," kata Erdin, dikutip Opsi pada Minggu, 3 Juli 2022.
"Gue enggak bilang Junior enggak bisa improvisasi, ya. Tapi dia memilih untuk enggak karena kebiasaan dia. Kalau gue kebiasaan improvisasi on spot," tuturnya.
Di sinetron Roda-Roda Gila, Erdin berperan sebagai tokoh antagonis bernama Nando. Sementara lawan mainnya, Junior Roberts, memerankan karakter bersebrangan bernama Elvano.
Kerap bertemu dengan Junior di satu adegan, mengaku sering terbawa emosi ketika beradu akting dalam sinetron. Menurut dia, hal tersebut baik untuk kualitas aktingnya.
Pasalnya, kata Erdin, karakter Nando yang diperankannya justru menjadi semakin hidup saat ia berakting secara all out sewaktu berbagi layar dengan Junior.
Baca juga: Esta Pramanita Ungkap Sejumlah Tantangan Saat Berperan di Sinetron Roda-Roda Gila
Baca juga: Sinetron Cinta Setelah Cinta dapat Rating Bagus, Tsania Marwa Senang
"Setiap emosi selalu kebablasan karena kalau enggak kebablasan ya gue ngerasanya enggak dapet. Gue sekalian pol-polin aja bodo amat," tutur dia. []