News Selasa, 26 Juli 2022 | 18:07

Alasan Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik, Moeldoko: Subsidi BBM Bisa Dialihkan

Lihat Foto Alasan Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik, Moeldoko: Subsidi BBM Bisa Dialihkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan alasan pemerintah mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, yakni guna mewujudkan transisi energi bersih dan mengurangi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Demikian disampaikan Moeldoko saat membuka seminar pada ajang pameran kendaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 25 Juli 2022.

"Jika pengembangan kendaraan listrik dipercepat, maka subsidi BBM yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah bisa dialihkan untuk program lainnya, seperti pembangunan sumber daya manusia," kata Moeldoko seperti mengutip keterangan tertulis yang diterima pada, Selasa, 26 Juli 2022.

Dia menegaskan, pemerintah memiliki komitmen kuat dalam percepatan pengembangan kendaraan listrik yang dibuktikan dengan keluarnya Perpres No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Saat ini, lanjutnya, pemerintah juga menyiapkan instrumen lain untuk melakukan transisi dan konversi kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik.

"Sekarang sedang disiapkan Inpres untuk transisi dan konversi kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik di lingkungan pemerintah. Kemenhub sedang mempersiapkan prototype-nya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) ini turut menyinggung masih adanya anggapan calon pengguna yang menilai kendaraan listrik tidak aman, mahal, dan sulit dalam pengisian daya.

Hal itu, ujar dia, sangat wajar karena selama ini masyarakat sudah nyaman dengan berbagai kemudahan dalam menggunakan kendaraan konvensional.

"Memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan tersebut. Ini tantangan yang harus dijawab. Dan Pameran PEVS 2022 ini salah satu cara untuk menunjukkan bahwa penggunaan mobil listrik tidak ribet," ucap Moeldoko.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya