Hukum Senin, 05 September 2022 | 19:09

Alasan Polisi Tangkap 4 Pedemo yang Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda

Lihat Foto Alasan Polisi Tangkap 4 Pedemo yang Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda Pedemonstran tolak BBM di Patung Kuda, Jakarta, Senin, 5 September 2022. (foto: Sindo).

Jakarta - Petugas Kepolisian menangkap empat pengunjuk rasa yang tetiba mengadang satu unit mobil dengan plat merah di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, saat aksi penolakan kenaikan BBM, Senin, 5 September 2022.

"Ada beberapa peserta aksi yang memang diamankan karena tindakan yang bersangkutan sudah membahayakan keselamatan orang lain dan juga mengganggu ketertiban umum," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin di Monas, Senin, 5 September 2022.

Empat pengunjuk rasa itu kemudian dibawa masuk ke kendaraan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di depan kawasan Silang Merdeka Barat Daya, Jakarta.

Petugas Kepolisian kemudian mendata dan memintai keterangan empat orang yang belum diketahui asalnya tersebut.

Dari empat orang itu, salah satu di antaranya adalah perempuan.

Petugas juga mengamankan spanduk dan bendera dengan logo tertentu yang sebelumnya dibawa empat orang tersebut ketika mengadang kendaraan plat merah itu.

Peristiwa penghadangan tersebut terjadi sekitar pukul 17.25 WIB di sekitar Patung Kuda, Monas.

Polisi masih memeriksa empat orang tersebut termasuk asal mereka apakah mahasiswa atau masyarakat umum.

"Ini yang masih kami dalami keberadaan mereka karena sebagaimana kami saksikan tadi, hampir seluruh massa mahasiswa sedang berkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat," katanya.

Unjuk rasa di sekitar Patung Kuda dilakukan oleh massa dari kelompok mahasiswa, yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Pemuda Islam (GPI). Mereka menyuarakan aspirasi yang intinya menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. [Antara]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya