Jakarta - Penyanyi perempuan belia, Bernadya akhirnya secara resmi merilis album penuh perdana bertajuk Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan. Karya ini, memaparkan perjalanan kisah percintaannya dari tahap ke tahap secara lebih gamblang.
Lewat keterangan tertulisnya, Bernadya bilang bahwa lewat album ini ia tak sekadar meluapkan kegelisahan dari sudut pandang pribadinya. Materi yang ada di album ini juga dibuat mewakili perasaan banyak orang.
Perasaan-perasaan yang mungkin tak pernah kita harapkan, tapi kenyataannya kerap terjadi dan mau tak mau harus kita hadapi. Album ini sekaligus menjadi penanda dimulainya sebuah era baru dari Bernadya.
"Lagu-lagu yang ada di dalam album ini bukan sekedar pemaparan cerita, tapi lebih kepada pengungkapan langsung soal semua yang dirasakan secara personal terhadap satu orang," ucap Bernadya, dikutip Opsi pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Penyanyi Indonesia, Bernadya. (Foto: Istimewa)
Musik dalam album ini dihidupkan oleh tangan dingin Petra Sihombing dan Rendy Pandugo sebagai produsernya. Paduan aransemen para produser ini menyempurnakan emosi yang ingin disampaikan dalam setiap lagu yang mengantar perjalanan cinta tersebut melalui tiga fasenya.
Fase patah hati yang menjadi awal keresahan, dicurahkan pada lagu Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, Kata Mereka Ini Berlebihan, Lama-Lama, dan Kita Kubur Sampai Mati.
Sementara fase kedua dilanjutkan dengan Ambang Pintu dan Berlari yang menandakan perasaan keraguan diri dalam diri kita.
Hingga akhirnya proses kesadaran yang menjadi fase ketiga diantar oleh lagu Kini Mereka Tahu dan Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan yang menutup perjalanan ini.
Baca juga: Bisma Karisma Rilis Album Solo Isi 8 Lagu Berjudul Rihlah
Baca juga: Epic Comeback Setelah Vakum, Discus Lepas Boxset Isi 3 Album
Saat ini, materi dalam album penuh Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan milik Bernadya sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []
