Aceh Barat Daya - Pascabadai pandemi Covid-19 yang menerpa dunia hingga haji ditiadakan untuk jemaah Indonesia, termasuk Aceh, membuat kerinduan warga akan menjalankan rukun Islam ke-5 itu terus bertambah, bukan malah berkurang.
Antusias warga Aceh untuk berhaji sangat tinggi. Bahkan, untuk mendaftar dan masuk antrean naik haji beberapa tahun ke depan, seorang penjual somai di provinsi ini semangat mengumpulkan uang koin dan receh bertahun-tahun hingga terkumpul Rp 25 juta rupiah untuk mendaftar haji.
Diketahui, di tahun pertama dibuka atau tahun 2022 ini sebanyak 1.993 Calon Jamaah Haji (Calhaj) Aceh bakal diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji. Tentu hal ini menambah semangat bakal Calhaj lain di Aceh.
Keberangkatan ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg. Katanya, Calhaj Aceh akan diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter).
"Enam kloter, lima kloter full jemaah Aceh dan satu kloter lagi bergabung dengan jamaah asal Sumatra Utara (Sumut)," kata Iqbal, Selasa, 24 Mei 2022.
Dia berujar, hal ini sesuai dengan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi Aceh 1443 Hijriah/2022 Masehi yang diterima dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Kata dia, kloter satu akan terbang dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.
"Kloter pertama embarkasi akan masuk asrama pada 14 Juni 2022 pukul 08.00 WIB dan pada hari Rabu, 15 Juni 2022 mendatang dijadwalkan berangkat," ucap dia.
Kemudian, langsung disusul kloter 2 sampai 5 secara berturut-turut pada 16 hingga 19 Juni 2022. Untuk kloter 6 yang berangkat bersama Calhaj Sumatra Utara akan masuk asrama pada 20 Juni 2022 dan bertolak ke Tanah Suci pada 21 Juni 2022.
"Untuk kloter satu sampai 5 setiap kloter diisi oleh sebanyak 387 Calhaj bersama enam pendamping," katanya. []
