Mamasa - Anak dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang menjadi korban pembunuhan di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Hendra Setiawan, mengaku dianiaya penyidik Polda Sulbar.
Hal tersebut membuat sejumlah massa yang mengatasnamakan keluarga besar Pasutri korban pembunuhan di Aralle, geram.
Saudara kandung korban, Atuwo mengungkapkan, Hendra mendapat penganiayaan dari penyidik Polda Sulbar usai dimintai keterangan.
"Kami dengar informasi bahwa anak korban dipukul saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Atuwo saat dikonfirmasi wartawan via WhatsAap, Senin 11 September 2023.
Dia juga mengungkapkan, hal tersebut memicu kemarahan keluarga lantaran anak korban masih dalam kondisi berduka.
"Kalau itu benar, berarti polisi yang memicu kerusuhan di kalangan keluarga kami, ini benar-benar tidak wajar," ujarnya.
Atuwo pun mendesak Kapolda Sulbar minta maaf, untuk meredam kemarahan keluarga korban.
"Kami tunggu permintaan maafnya Kapolda malam ini, kalau tidak ada berarti kepolisian akan membangun permusuhan dengan keluarga kami," ungkap Atuwo. []