News Senin, 21 Agustus 2023 | 15:08

Andi Arief Minta Anies Segera Umumkan Cawapres, Taktik Menaikkan Elektabilitas

Lihat Foto Andi Arief Minta Anies Segera Umumkan Cawapres, Taktik Menaikkan Elektabilitas Andi Arief. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Politisi Partai Demokrat Andi Arief meminta Anies Baswedan untuk segera mengumumkan siapa cawapres pendampingnya.

Permintaan eks aktivis 98 itu disampaikan lewat cuitan di Twitter, seperti dilihat Opsi.id, Senin, 21 Agustus 2023. Arief juga men-tag akun Anies Baswedan.

Hal ini kata Arief sebagai salah satu strategi politik guna menaikkan elektabilitas Anies. Dia juga meminta agar Partai NasDem dan Tim 8 bijak.    

"Saya berharap Anies Baswedan segera mendeklarasikan cawapresnya sebagai taktik menaikkan elektabilitasnya. Beberapa kawan dari Nasdem harap lebih bijak soal ini. Adapun tim 8 segera mengevaluasi capaiannya," tuturnya.

Diketahui, survei dari Indikator Politik Indonesia menyebut, elektabilitas Anies berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Dalam rilis hasil temuan surveinya pada Jumat, 18 Agustus 2023, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam beberapa bulan ini, tampak tidak banyak dinamika terhadap basis dukungan capres.

Ganjar meraih 35,2 persen; Prabowo 33,2 persen; dan Anies urutan terakhir 23,9 persen.  

"Ganjar dan Prabowo relatif berimbang di posisi teratas. Secara statistik basis Ganjar dan Prabowo tidak berbeda signifikan, tapi unggul signifikan dibanding Anies," terang Muhtadi.

Disebutnya, jika dilihat lebih ke belakang pada basis tiga nama capres, tampak hanya Ganjar yang menunjukkan tren peningkatan dalam dua setengah tahun. Rata-rata dukungan Ganjar di tiap tahun konsisten menunjukkan peningkatan.

Prabowo sempat mengalami kemerosotan sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun ini, kemudian kembali menguat tapi tidak melampaui rata-rata dukungannya di tahun 2021.

Rata-rata dukungan Prabowo di tahun ini meningkat tapi belum menyamai rata-rata dukungannya di 2021. 

BACA JUGA: Survei Indikator Politik: Ganjar Menunjukkan Tren Peningkatan, Anies Terus Melorot

Sementara Anies Baswedan, pernah mengalami peningkatan paling besar pasca pencapresannya oleh NasDem awal Oktober 2022, tapi kemudian trennya menurun. Rata-rata dukungan Anies turun di 2023.

"Dan jika kita lihat tren rata-rata dukungan terhadap tiga nama capres, tampak dinamikanya sangat landai. Ganjar bergerak di sekitar 5-6 persen dalam dua setengah tahun, tapi konsisten meningkat. Prabowo bergerak di sekitar 6-7 persen fluktuatif, dan Anies bergerak di sekitar 3 persen," terangnya.

Menurut dia, basis Ganjar cenderung lebih terkonsentrasi pada kelompok dan wilayah tertentu, sementara Prabowo dan Anies basisnya lebih menyebar. 

Ganjar dominan di kelompok etnis Jawa, kelompok non muslim, wilayah Jateng-DIY, dan terutama basis Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres 2019. 

Basis Prabowo Subianto lebih menonjol pada kelompok etnis Madura, Sunda, Bugis, Melayu, wilayah Banten, Jawa Barat, Sulawesi, Kalimantan, dan terutama basis lamanya di pilpres 2019. 

Anies Baswedan lebih menonjol pada kelompok etnis Minang, Betawi, Bugis, Melayu, pendidikan dan pendapatan tinggi, warga perkotaan, di DKI Jakarta, Sumatera, Sulawesi, yang tidak puas dengan Jokowi dan terutama basis Prabowo-Sandi di pilpres 2019.

Separuh basis Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres 2019 cenderung kepada Ganjar, selebihnya terbelah kepada Prabowo dan Anies, terutama Prabowo. 

Sementara basis Prabowo pada pilpres 2019 terbelah sangat besar terutama kepada Anies, hanya sedikit yang beralih ke Ganjar. 

Survei terbaru dari Litbang Kompas juga menunjukkan Ganjar mengalami rebound. Survei 27 Juli - 7 Agustus 2023 itu menyebut, Ganjar meraih 34,1 persen; Prabowo 31,3 persen` dan Anies 19,2 persen. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya