Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, kondisi kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan mulai melandai.
Hal itu disampaikan Andi Sudirman, saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Diluar Jawa-Bali, yang digelar secara virtual, Sabtu 26 Maret 2022.
"kondisi kasus Covid-19 di Sulsel sudah melandai. Data menunjukkan dalam seminggu terakhir terdapat 592 kasus konfirmasi baru dengan laju kasus konfirmasi adalah 6,6 kasus per 100.000 penduduk, menurun 58% dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya," katanya.
Untuk angka positif rate, Andi Sudirman menjelaskan, juga menurun signifikan dari periode Minggu sebelumnya, yakni dari 6,9% menjadi 3,8%, Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi Rumah Sakit mengalami penurunan dari periode satu Minggu sebelumnya sebesar 7%, sedangkan BOR ICU juga mengalami penurunan sebesar 5%.
Rakor yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu juga digelar sekaligus untuk kesiapan menjelang Ramadan.
Penguatannya terkait peningkatan cakupan vaksinasi lengkap dan booster yang masih harus didorong oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Airlangga menegaskan, menjelang Ramadan para kepala daerah dan Forkompimda dapat memberikan perhatian dan mendorong peningkatan cakupan vaksinasi dosis lengkap dan booster terutama untuk Lansia di daerahnya masing-masing.
"Para kepala daerah dan Forkompimda melakukan komunikasi publik bahwa pemberian vaksinasi saat Ramadan tidak membatalkan puasa, sesuai fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia). Penegakan protokol kesehatan ditempat-tempat ibadah Salat Tarawih, Tadarus, dan Salat Idul Fitri," katanya. []