Hiburan Sabtu, 22 November 2025 | 00:11

Andien Sukses Hadirkan 4 Babak Pengalaman Musikal di Konser Suarasmara

Lihat Foto Andien Sukses Hadirkan 4 Babak Pengalaman Musikal di Konser Suarasmara Aksi Andien di konser Suarasmara. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Konser Suarasmara yang menandai 25 tahun perjalanan Andien di industri musik Indonesia berlangsung meriah dan penuh warna pada 15 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta.

Diselenggarakan oleh RedLine dan Kala Svara Metamorfosa, konser ini menjadi perayaan lintas dimensi, yakni musik, visual, emosi, dan keberlanjutan.

Sejak awal pertunjukan, penonton diajak masuk ke dalam "Dunia Andien" yang hangat, dinamis, dan terus berubah.

Dengan arahan kreatif dari Shadtoto Prasetio sebagai creative director, konser ini dibagi menjadi empat babak yang masing-masing menyuguhkan atmosfer berbeda, mencerminkan karakter Andien yang dikenal gemar bereksperimen dalam gaya dan musikalitas.

Babak pertama bertajuk Town of Suarasmara menghadirkan nuansa Broadway yang cerah dan playful. Diiringi aransemen jazz orchestra dari Tohpati sebagai music director, Andien tampil memukau dalam balutan gaun rancangan Hian Tjen.

Instalasi mobil-mobilan kardus karya Dusdukduk turut memperkuat dunia visual yang imajinatif dan ramah lingkungan.

Memasuki babak kedua, Valentina Theatrum, konser berubah menjadi lebih intim dan emosional.

Bersama maestro Indra Lesmana, Andien membawakan enam lagu bernuansa jazz yang mengingatkan pada awal kariernya.

Penampilannya dalam busana karya Ivan Gunawan menambah kedalaman artistik, sementara kehadiran Vina Panduwinata membawakan lagu ikoniknya menjadi momen nostalgia yang menyentuh.

Penampilan Andien di International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025. (Foto: Istimewa)

Babak ketiga, Windows Wonderland, membawa penonton bernostalgia ke era 2000-an dengan sentuhan futuristik khas 2025. Bersama Wijaya 80, Andien membawakan tujuh lagu andalan dalam balutan gaun rancangan Dibba, menciptakan kontras menarik antara memori dan modernitas.

Konser ditutup dengan babak Winamp Party Portal, sebuah kolaborasi eksperimental bersama White Chorus. Di segmen ini, Andien menunjukkan kemampuannya melintasi era dan genre, menutup konser dengan lagu Sahabat Setia dalam busana rancangan Eddy Betty yang glamor dan penuh euforia.

Tak hanya di atas panggung, pengalaman Konser Suarasmara juga terasa sejak langkah pertama penonton memasuki area Istora Senayan.

Gerbang dari plastik daur ulang menyambut para pengunjung, dilanjutkan dengan ruang pamer interaktif di area foyer yang mengusung semangat keberlanjutan dan perubahan.

Berbagai exhibitor kreatif seperti Dusdukduk, Viro, Kreaby, Nouvwerk, dan Setali Indonesia menghadirkan instalasi dengan pendekatan eksperimental dan ramah lingkungan.

Rekosistem turut hadir sebagai mitra pengelolaan limbah konser. Seluruh sampah yang dihasilkan dikelola secara bertanggung jawab, dan jejak karbon dari acara ini diimbangi melalui program carbon offset.

Hal ini menjadikan Konser Suarasmara bukan hanya sebagai perayaan musik, tetapi juga sebagai pernyataan tentang tanggung jawab kreatif terhadap bumi.

Baca juga: Andien Gandeng Clara Riva dan Seek/ Garap Single Ujung-Ujungnya Kamu

Baca juga: Andien hingga Tohpati Bakal Mentas di Jazz Golo Mori 2025

Dengan konsep yang matang, kolaborasi lintas generasi, dan semangat keberlanjutan, Konser Suarasmara menjadi penanda penting dalam perjalanan Andien, seorang seniman yang tak hanya konsisten, tetapi juga terus berevolusi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya