Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat menyampaikan dukungan penuh terhadap usulan tambahan pagu indikatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Hal tersebut mengingat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia sejauh ini telah terbukti menjadi ikon andalan dari pengembangan ekonomi di Indonesia.
Oleh karena itu, menjadi penting untuk terus dilakukan berbagai upaya tambahan pagu indikatif anggaran Kemenparekraf.
Demikian disampaikan Mujib saat menghadiri Rapat Gabungan Komisi X DPR RI dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali beserta jajaran yang digelar secara fisik dan virtual, di Ruang Rapat Komisi X, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 10 Juni 2022.
"Yakinlah, Pimpinan maupun Anggota DPR RI memberikan dukungan kepada Kemenparekraf Karena, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara obyektif dinilai telah menunjukkan prestasi dan menjadi salah satu ikon andalan pengembangan ekonomi di Indonesia," kata Mujib.
"Oleh karena itu, saya kira menjadi penting untuk kita terus melakukan upaya-upaya usulan tambahan pagu indikatif yang akan kita berikan dukungan," lanjutnya.
Selain itu dalam kesimpulan rapat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan Komisi X DPR RI menyetujui usulan pagu indikatif Kemenparekraf/Baparekraf RI pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 3.316.208.395.000.
Tak hanya itu, Hetifah mengungkapkan Komisi X DPR RI menyetujui usulan tambahan pagu indikatif Kemenparekraf/Baparekraf RI pada RAPBN TA 2023 sebesar Rp 952.096.897.000.
Dia mengungkapkan, Komisi X DPR RI akan menyampaikan usulan pagu indikatif Kemenparekraf/Baparekraf RI pada RAPBN TA 2023 dan usulan tambahannya kepada Badan Anggaran DPR RI.
"Komisi X DPR RI juga menekankan kepada Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk menjadikan pandangan dan masukan Anggota Komisi X DPR RI dalam rangkaian pembahasan pendahuluan pagu indikatif RAPBN TA 2023 sebagai rujukan dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf RI pada RAPBN TA 2023," ucap Hetifah.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno saat rapat memaparkan program-program prioritas yang didukung dalam Rencana Kerja Pemerintah adalah pengelolaan terpadu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan reformasi pendidikan keterampilan dan transformasi digital.
Adapun dukungan utama kementerian tersebut ialah Major Project Destinasi Super Prioritas (DSP).
"Satu juta lapangan kerja hilang karena pandemi. Tahun ini mudah-mudahan kita dalam momentum menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan sektor ekonomi kreatif," tutur Menparekraf.[]