Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Banda Aceh, Musriadi meminta Pemerintah Aceh untuk memperbaiki sejumlah jalan rusak di ibu kota provinsi, Banda Aceh.
Hal ini diminta Musriadi karena kerusakan badan jalan kian parah dan berdampak pada penilaian wisatawan terhadap kondisi Kota Banda Aceh, selain itu juga dapat mencelakai warga.
"Malu kita dengan daerah lain, melihat kondisi jalan di bawah pengelolaan Pemerintah Aceh rusak dan berlobang," kata Musriadi, dalam keterangannya, Senin, 12 Desember 2022.
Lubang yang dimaksud nya seperti yang terdapat di kawasan Kecamatan Ulee Kareng dan Kecamatan Syiah Kuala.
Selain itu, jalan rusak juga dapat dilihat di ruas penghubung antara Banda Aceh dan Aceh Besar.
Tambah dia, jalan rusak juga dapat ditemukan di beberapa kilometer dari arah kantor Gubernur Aceh.
Selanjutnya di badan jalan Simpang Tujuh Ulee Kareng. Maka dari itu dia mendesak Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh agar segera memperbaiki jalan ini.
"Utamanya di sembilan kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh," ucapnya.
Politisi PAN ini juga berharap Pemko Banda Aceh untuk bersikap dan membangun komunikasi dengan Pemerintah Aceh guna mengatasi permasalahan tersebut.
Dia berharap agar kerusakan badan jalan di sejumlah titik di ibu kota Aceh itu tidak sampai merenggut nyawa para pelintas.
"Ruas jalan tersebut berada dalam wilayah Kota Banda Aceh yang merupakan ibu kota provinsi. Dimana Kota Banda Aceh ini merupakan cerminan bagi Provinsi Aceh, jadi malu kalau dilihat warga luar," katanya. []
