Hukum Selasa, 30 November 2021 | 17:11

Anggota Polisi Jadi Terduga Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro

Lihat Foto Anggota Polisi Jadi Terduga Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Ilustrasi senjata api berjenis pistol. (Foto: Pixabay)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Seorang polisi anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, diduga sebagai pelaku penembakan terhadap dua orang di Exit Tol Bintaro Lingkar Luar Jakarta dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat malam, 26 November 2021 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, anggota polisi yang diduga melakukan penembakan berinisial OS dan berpangkat Inspektur Polisi Dua atau Ipda.

"Penembakan dilakukan oleh anggota atas nama Ipda OS," kata Endra, dikutip Opsi pada Selasa, 30 November 2021.

Endra menjelaskan, Ipda OS tercatat sebagai anggota Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya.

Saat ini, kata dia, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan Bidang Propam Polda Metro Jaya, serta Divisi Propam Mabes Polri masih memeriksa intensif Ipda OS.

"Ini sudah diamankan dan dalam tahap pemeriksaan kasus ini untuk mengungkap motif dari pada hal tersebut," ujar dia.

Lebih lanjut, Zulpan menegaskan saat ini Ipda OS masih berstatus saksi dan belum ditetapkan menjadi tersangka meski dugaan sebagai pelaku diarahkan kepada anggota polisi itu.

"Saat ini yang bersangkutan belum atau belum ditetapkan tersangka. Kenapa? Karena untuk tetapkan tersangka harus minimal dua alat bukti," tutur Endra Zulpan.

"Peristiwa penembakan benar terjadi, peristiwa sebabkan orang meninggal benar terjadi tapi maksud tujuan pelaporan masih didalami maka akan didalami oleh Div Propam Mabes Polri dan Bid Propam Polda Metro Jaya," ucap dia.

Sebelumnya, sebanyak dua orang menjadi korban penembakan di Pintu Keluar (Exit) Tol Bintaro Jakarta Selatan pada Jumat malam, 26 November 2021 lalu sekitar pukul 19.00 WIB.

Satu korbannya meninggal dunia akibat luka tembak yang dialaminya, sedangkan satu orang lagi masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya