Daerah Jum'at, 19 Agustus 2022 | 10:08

Angin Puting Beliung Mengamuk di Serdang Bedagai, 14 Rumah Porak Poranda

Lihat Foto Angin Puting Beliung Mengamuk di Serdang Bedagai, 14 Rumah Porak Poranda Sejumlah rumah warga di Kabupaten Deli Serdang, rusak pasca dihajar angin puting beling pada Kamis, 18 Agustus 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Medan - Angin puting beliung mengamuk di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Kamis, 18 Agustus 2022 dini hari. Sebanyak 14 rumah yang ditinggali 14 KK rusak porak-poranda.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai mengabarkan, 14 rumah itu berada di tiga desa, dua kecamatan yang meliputi Desa Pematang Setrak dan Desa Bogak Besar di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Desa Sukasari di Kecamatan Pegajahan.

Petugas BPBD Kabupaten Serdang Bedagai telah berkoordinasi dengan lintas instansi terkait untuk monitoring dan kaji cepat. 

Petugas juga mendata kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah bahan material bangunan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terdampak.

Baca juga:

Usai Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77, Deli Serdang Dikepung Banjir

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangannya pada  Jumat, 19 Agustus 2022, memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai dan sekitarnya hingga Minggu, 21 Agustus 2022.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengimbau warga dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Upaya seperti monitoring kekuatan struktur baliho dan pohon-pohon besar di wilayah perkotaan hingga desa, pemantauan lereng perbukitan, susur sungai, pembersihan aliran sungai, kanal, saluran drainase perkotaan, dan saluran irigasi agar dilakukan secara berkala untuk meminimalisir potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan kondisi tata ruang lingkungan.

Guna mengantisipasi potensi ancaman bencana hidrometeorologi lainnya seperti banjir, BNPB mengimbau apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

"Pastikan memperoleh perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca dari BMKG dan informasi mengenai penanggulangan bencana dari BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lintas instansi lainnya," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya