News Senin, 30 Oktober 2023 | 22:10

Anis Byarwati: Komisi XI Terus Membantu Mensosialisasikan Penggunaan QRIS ke Masyarakat

Lihat Foto Anis Byarwati: Komisi XI Terus Membantu Mensosialisasikan Penggunaan QRIS ke Masyarakat Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Anis Byarwati. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Sistem pembayaran tradisional atau tunai mulai ditinggalkan demi kemudahan dan keamanan bertransaksi. Di era digital yang semakin maju ini, diharapkan masyarakat melakukan proses transaksi melalui online.

Salah satunya melalui metode pembayaran elektronik atau non tunai melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Berdasarkan data statistik yang dimiliki Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), volume transaksi QRIS mencapai 112 juta transaksi per September 2022. Jumlah tersebut telah meningkat sebanyak 53 juta transaksi jika dibandingkan dengan volume transaksi pada akhir tahun 2021.

Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati menyebut bahwa pihaknya akan terus mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada masyarakat. 

"Kalau saya bertanya pada remaja Karang Taruna DKI, dari 150 orang cuma 13 orang yang menggunakan QRIS, masih banyak yang belum menggunakan sistem pembayaran non tunai tersebut. Makanya kita dari Komisi XI terus membantu mensosialisasikan QRIS kepada masyarakat di setiap kesempatan. Mungkin bisa disebut saya adalah duta Bank Indonesia (BI) dalam mensosialisasikan QRIS,” kata Anis di Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023.

Wakil Ketua BAKN DPR ini berpendapat, sebagai warga Indonesia, semua pihak berkewajiban mensosialisasikan hal tersebut.

"Saya terus mensosialisasikan QRIS bersama para wartawan di setiap kesempatan agar QRIS terpublikasi dengan baik. Selain itu masyarakat juga tahu apa fungsi kita di DPR," ucap Anis Byarwati.

Analis Yunior Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Alhamdi Alvi Fajri menambahkan, seiring dengan misi 2045 dalam Indonesia berdaulat adil dan makmur, mendigitalisasikan sistem pembayaran adalah membantu percepatan pertumbuhan ekonomi digital.

Ekosistem Pelaku ekonomi digital, lanjutnya, tumbuh semakin besar dalam menyediakan kebutuhan masyarakat. Dalam hal berbelanja banyak aplikasi digital, baik dalam untuk bertransportasi ada Ojol, mau hiburan ada Traveloka dll.

"Dengan terus mengamati perkembangan digital di Indonesia, BI menghadirkan sistem pembayaran yang cepat, Mudah dan aman salah satunya adalah QRIS," tutur kata Alhamdi.

Lebih lanjut, dia mengimbau agar keamanan data pengguna dapat dijaga. Ia meminta pengguna menjaga kerahasiaan info pribadi dan tidak disebarluaskan.

"Dalam hal menjaga faktor keamanan pengguna wajib menjaga info pribadi seperti PIN, Password untuk tidak boleh disebarluaskan," ucapnya.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya