News Rabu, 25 Juni 2025 | 15:06

Anis Byarwati: Stabilitas Ekonomi Kunci Lindungi Rakyat dari Dampak Krisis Global

Lihat Foto Anis Byarwati: Stabilitas Ekonomi Kunci Lindungi Rakyat dari Dampak Krisis Global Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati. (Foto:Istimewa)

Jakarta — Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi nasional sebagai langkah utama dalam melindungi daya beli masyarakat dan membuka peluang kerja baru.

Pernyataan ini disampaikan dalam forum PKS Legislative Report yang digelar menjelang Rapat Paripurna DPR RI, Selasa pagi, 24 Juni 2025.

Anis menyebut bahwa meski perekonomian nasional menunjukkan tanda pemulihan, tantangan global seperti ketidakpastian geopolitik dan ancaman perlambatan ekonomi masih menjadi bayang-bayang serius bagi masyarakat, khususnya kalangan bawah.

“Sebagai anggota dewan, tentu kami melihat bahwa daya beli masyarakat harus terus diperkuat. Kita ingin ekonomi terus membaik, tapi rakyat kecil tidak boleh tertinggal dalam proses pemulihan ini,” ujar Anis.

Ia menambahkan bahwa instabilitas global harus disikapi dengan kebijakan dalam negeri yang adaptif dan berpihak kepada masyarakat. Menurutnya, menjaga stabilitas ekonomi domestik merupakan langkah strategis agar masyarakat tetap memiliki kekuatan konsumsi yang baik.

“Ada kondisi geopolitik yang bisa berdampak besar, namun kita berharap sektor domestik tetap terjaga. Kalau ini bisa dilakukan, maka daya beli masyarakat bisa naik, dan itu akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Tak hanya itu, Anis juga menyoroti pentingnya penciptaan lapangan kerja sebagai solusi untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Ia berharap ke depan tidak ada lagi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang membuat rakyat kehilangan mata pencaharian.

“Lapangan kerja harus semakin terbuka agar masyarakat mendapatkan penghasilan yang layak. Jangan sampai PHK menjadi momok yang menakutkan, karena keluarga sangat bergantung pada kestabilan penghasilan,” ucapnya.

Melalui forum tersebut, Anis kembali menegaskan bahwa kebijakan ekonomi nasional harus senantiasa menyasar pada kepentingan rakyat kecil, bukan hanya indikator makro semata.

“Kita ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari kebijakan negara, terutama mereka yang berada di lapisan paling bawah. Inilah yang harus menjadi fokus utama ke depan,” tutupnya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya