Jakarta - Pengamat Sepak Bola Anton Sanjoyo menilai terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dan Menpora Zainudin Amali sebagai waketum, merupakan bentuk pengambilalihan PSSI oleh negara secara brutal.
Hal itu diungkapnya ketika menjadi narasumber di salah satu program acara Kompas TV dan dipetik Opsi pada Senin, 20 Februari 2023 malam.
Di awal Anton menyebut, terpilihnya Menpora Zainudin Amali baginya sesuatu yang memalukan. Karena Amali menurutnya, harus menjadi bapak dari semua cabang olahraga.
"Tapi dia didorong bahkan oleh presiden untuk bisa jadi waketum PSSI. Buat saya ini bencana bagi keolahragaan nasional," katanya.
Setelah dua menteri itu menjadi pengurus PSSI, akses bagi sepak bola akan lebih banyak, baik akses politik dan akses finansial.
BACA JUGA: Dua Menterinya Duduki Posisi Puncak PSSI, Jokowi Klaim Gak Ikut-ikutan di KLB
"Tapi bagi olahraga yang lain, buat saya bencana. Dan Indonesia olahraganya bukan cuma sepak bola, sepak bola itu lebih banyak pencitraan bahkan pencitraan presiden pun pakai sepak bola," tandasnya.
Lebih jauh dia berasumsi bahwa Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang katanya akan empat tahun menjabat sebagai ketum PSSI, sulit dipercaya.
BACA JUGA: Kata Erick, Pemerintah Dukung Transformasi Sepak Bola Indonesia
"Tapi saya gak percaya untuk 4 tahun, karena dia digadang-gadang untuk cawapres untuk 2024," katanya.
"Jadi saya tetap skeptis ya, ini menurut saya pengambilalihan PSSI oleh negara secara brutal dan ini tidak baik bagi kelangsungan persepakbolaan itu sendiri, karena buat saya ini hanya ajang politik ajang pencitraan," tukasnya kemudian.
Dikatakannya, kalau misalnya Erick Thohir sampai empat tahun itu baik. Tapi kalau sampai hanya satu tahun, kesalahan itu katanya, tidak akan bisa dimaafkan bangsa ini.
"Karena itu adalah prank, kibulan terbesar tahun ini, orang-orang di pemerintahan mengambil alih PSSI hanya demi pencitraan," katanya.
Di sisi lain Anton menukas, kalau Erick benar menjabat sampai empat tahun, dia punya keyakinan Erick mampu.
Karena Erick orang yang sangat berhasil dalam hidupnya, pengusaha yang sangat sukses, dan kini Menteri BUMN.
"Tapi okelah, kalau dia empat tahun saya yakin dia bisa. Dia bisa membenahi semua yang ada, meski Exco-nya bukan dia pilih, karena dipilih para voters," tandasnya. []