Mamuju - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan Kabupaten Mamuju tak terima harga Tandan Buah Segar (TBS) berdasarkan randemen inti sawit.
Hal tersebut disampaikan Ketua Apkasindo Perjuangan Kabupaten Mamuju, Bustam, saat dikonfirmasi wartawan Opsi, Jumat, 18 Maret 2022.
Ia mengungkapkan, bukan harga TBS yang pihaknya mempersoalkan, namun randemen itu yang pihaknya tidak terima.
"Kalau dalam satu hari randemennya sama semua, itu kan tidak mungkin," kata Bustam.
Bustam berharap perusahaan kelapa sawit tetap mengacu pada Permentan nomor 21 tahun 2018 tentang penerapan pembelian harga TBS.
"Usia tanamnya berapa dan harganya berapa. Bukan disamakan semua," katanya.
Untuk diketahui, harga TBS bulan ini ditetapkan sebesar Rp 3.063,29.
Dibandingkan, bulan lalu sebesar Rp 3.041,40. Jadi, ada kenaikan sebesar 32 sen.
Sedangkan, indeks "K" sebesar 85 persen. Sementara, harga rata-rata penjualan CPO Rp 14.109,65 dan harga rata-rata penjualan inti sawit Rp 11.194,85.
Berikut data harga TBS berdasarkan tahun tanamnya;
- Tiga tahun tanam Rp 2.382.83
- Empat tahun tanam Rp 2.543.17
- Lima tahun tanam Rp 2.674.94
- Enam tahun tanam Rp 2.808.52
- Tujuh tahun tanam Rp 2.884.33
- Delapan tahun tanam Rp 2.971.23
- Sembilan tahun tanam Rp 3.025.25
- 10 hingga 25 tahun tanam Rp 3.064.29
- 21 tahun tanam Rp 3.022.07
- 22 tahun tanam Rp 2.963.30
- 23 tahun tanam Rp 2.941.71
- 24 tahun tanam Rp 2.890.14
- 25 tahun tanam Rp 2.885.34. []