Hiburan Senin, 07 November 2022 | 13:11

APMI Bakal Bikin SOP Penyelenggaraan Konser dan Festival Musik di Indonesia

Lihat Foto APMI Bakal Bikin SOP Penyelenggaraan Konser dan Festival Musik di Indonesia Suasana konferensi pers pernyataan sikap APMI. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Ketua Bidang Program dan Investasi Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), Dewi Gontha memastikan pihaknya bakal membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi penyelenggaraan konser-konser musik di Indonesia.

Berbicara dalam konferensi pers di Jakarta, Dewi Gonta mengatakan, SOP tersebut diharapkan bisa menjadi standar umum yang dapat digunakan sehingga sebuah acara konser musik berjalan dengan lancar.

"Jadi kita akan menyiapkan sebuah standar untuk acara musik itu yang isinya apa saja yang perlu dilakukan," kata Dewi Gontha, dikutip Opsi pada Senin, 7 November 2022.

Dewi Gontha menjelaskan, ada rangkaian proses yang panjang ketika sebuah penyelenggara acara atau pun promotor berkomitmen untuk membuat sebuah konser, termasuk berurusan dengan proses perizinan dari pemerintah dari tingkat RT/RW hingga ke kepolisian.

Selain itu, kata dia, koordinasi dengan pihak-pihak ketiga seperti penyedia jasa pengaturan keamanan dan mobilisasi hingga tenaga medis juga perlu diperhitungkan dalam perhelatan suatu konser.

Suasana konferensi pers pernyataan sikap APMI. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Lantaran itu, bahasan mulai dari pengurusan rekomendasi serta izin, lalu penghitungan peserta konser musik, persiapan tata letak panggung, pengaturan keramaian (crowd control), serta hal lainnya yang perlu diperhatikan akan masuk dalam standar yang disiapkan APMI.

"Standar ini basisnya adalah dari pengalaman-pengalaman kami para promotor di APMI, lalu dari jasa-jasa pihak ketiga yang fasih di bidangnya," katanya.

"Karena kan promotor tidak kerja sendiri dan memang menggunakan jasa profesional di bidang masing-masing adalah langkah krusial. Jadi ini nanti standarnya dibuat untuk bisa dipakai oleh semua promotor atau penyelenggara acara musik," tutur Dewi Gontha.

Perempuan di balik Java Jazz Festival itu mengatakan, standar yang disiapkan juga akan dibuat dalam beberapa skala misalnya skala konser kecil, skala konser menengah, serta skala konser besar.

Baca juga: APMI Minta Pemerintah Bersikap Objektif Soal Kebijakan Izin Konser

Baca juga: Dua Penyelenggara Berdendang Bergoyang Fest 2022 Ditetapkan Jadi Tersangka

Hal itu disiapkan agar penyelenggara lainnya bisa memiliki lebih banyak gambaran yang jelas untuk memastikan kelancaran sebuah konser musik. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya