Jakarta - Parlemen memiliki peran yang besar di tengah kemudahan dan cepatnya akses informasi, sebagaimana pemerintah dalam menjadi penghubung antar masyarakat global melalui pendidikan dan pertukaran kebudayaan.
Untuk itu, sebagai sarana memperkenalkan konsep dan implementasi diplomasi parlemen kepada khalayak publik, termasuk kampus, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyelenggarakan SDG`s Day.
Kegiatan yang bertema "Memperkuat Diplomasi Soft Power Parlemen Melalui Pendidikan dan Pertukaran Budaya" ini dilangsungkan di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, 2 Juni 2022.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua BKSAP Mardani Ali Sera mengapresiasi Pemerintah Kota Malang yang telah menjalankan 17 Sustainable Development Goals (SDG`s) dengan optimal.
"Kami bahagia datang ke Kota Malang. (Ada) 300 ribu lebih mahasiswa dari 57 perguruan tinggi betul-betul menjadi tempat yang subur bagi menumbuhkan iklim pertukaran budaya dan pendidikan," kata Mardani seperti dikutip Jumat, 3 Juni 2022.
Hal ini disampaikan usai memimpin pertemuan BKSAP dengan Wali kota Malang Sutiaji, Wakil Wali kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, jajaran Pemkot Malang, perwakilan akademisi dan mahasiswa Universitas Brawijaya, serta perwakilan akademisi dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Mardani menambahkan, dari 17 poin SDG`s, Pemkot Malang termasuk salah satu kota yang maju dan dapat menjadi inspirasi serta percontohan bagi daerah-daerah lain dalam mewujudkan aspek-aspek SDG`s.
"Mulai dari indeks pembangunan manusia yang tertinggi kedua setelah Surabaya, sampai musrenbang-nya bahkan tematik ada buat lansia, anak muda, difabel, termasuk perempuan, masuk tadi terobosan untuk UMKM ke dalam program belanja dari Pemda," ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap adanya link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan kebutuhan pekerjaan yang ada saat ini.
Sehingga, lulusan perguruan tinggi utamanya di Malang sebagai salah kota pendidikan dengan 57 kampus, dapat terserap dengan baik di masyarakat.
"Pak Wali Kota punya banyak ide besar termasuk menjadikan Malang destinasi halal, kemudian juga kualitas pendidikan yang tadi link and match, termasuk menurut saya yang paling penting adalah tadi bagaimana betul-betul kota ini hadir untuk membahagiakan warganya," ucap anggota Komisi II DPR RI tersebut.[]