Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, secara mengejutkan mengundurkan diri sebagai calon legislatif (caleg) terpilih.
Posisinya akan digantikan oleh Romy Soekarno, cucu Presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Keputusan ini memicu banyak pertanyaan, namun Arteria menegaskan bahwa pengunduran dirinya adalah bentuk kesetiaan kepada partai dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Saya bekerja untuk melayani Ibu Ketua Umum dan keluarga besarnya. Jadi bagi saya, ini tidak masalah. Di sini bukan untuk hal lain, ini soal kerja. Saya di DPR kerja dari pagi sampai malam, mungkin ini waktu yang tepat bagi saya untuk istirahat,” ujar Arteria saat berbicara kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2024.
Arteria juga menegaskan bahwa Megawati, sebagai pemimpin partai, memiliki penilaian terbaik dalam menentukan arah partai, termasuk dalam hal pergantian caleg.
Ia menganggap dirinya sebagai petugas partai yang setia melaksanakan apa pun kebijakan yang diambil oleh partai.
“Ini adalah suatu kehormatan bagi saya untuk menjalankan apa pun keputusan partai. Apalagi penggantinya adalah Mas Romy, yang merupakan bagian dari keluarga besar Bung Karno. Saya, sebagai petugas partai, mengikuti keputusan ini dengan sepenuh hati,” tambah Arteria.
Lebih lanjut, Arteria berharap Romy Soekarno bisa melanjutkan perjuangan politik untuk daerah pemilihan (dapil) yang mencakup wilayah Tulungagung hingga Blitar, yang dikenal sebagai Bumi Bung Karno.
Ia juga menegaskan tidak akan melawan keputusan partai, meskipun ada dorongan dari beberapa pihak untuk mempertahankan posisinya.
“Banyak yang mungkin mendorong saya untuk melawan keputusan ini, tetapi saya katakan tidak. Ibu Mega itu seperti ibu saya sendiri. Saya dibesarkan oleh PDI Perjuangan dan akan selalu menghormati keputusan partai,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin, melalui Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan pada Jumat, 27 September 2024, secara resmi menetapkan Romy Soekarno sebagai caleg terpilih menggantikan Sri Rahayu dan Arteria Dahlan yang mengundurkan diri.
Romy Soekarno, yang meraih 51.245 suara, dipastikan melenggang ke Senayan bersama dengan Pulung Agustanto, adik Pramono Anung, yang mendapatkan 165.869 suara.[]