Jepara – Duta generasi berencana (Genre) Jepara 2022 diharapkan menjadi teladan bagi teman sebayanya, khususnya dalam menyosialisasikan mengenai kesehatan reproduksi, pendewasaan usia pernikahan, dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara melalui Asisten I Dwi Riyanto pada ajang pemilihan Duta Genre Kabupaten Jepara 2022, di Pendapa Kartini, Senin 30 Mei 2022.
Menurutnya, Duta Genre dapat menjadi teladan, pelopor, motivator, serta promotor yang baik bagi anak-anak ataupun remaja, dalam membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang sehat, produktif dan berkualitas, agar mampu meraih keutungan dari bonus demografi, serta Indonesia Emas 2045.
“Sehingga nanti menjadikan Indonesia Emas. Generasi muda yang penuh kesuksesan sesuai cita-cita yang telah dicanangkan pemerintah, menjadi negara terbesar keempat di dunia,” ujarnya.
Karenanya, Dwi berpesan, untuk tidak cepat puas diri dan mau terus belajar. Termasuk, menambah wawasan tentang generasi muda, Jepara, dan NKRI.
“Diasah terus dari hari ke hari, dari waktu ke waktu. Sekolah terus, belajar, memperluas ilmu, wawasan, menjadi modal penting untuk masa depan,” kata dia.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Jepara Inah Nuroniah mengungkapkan, saat ini, remaja sangat berisiko melakukan seks pranikah, pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkoba. Maka dibutuhkan penanganan untuk kondisi tersebut. Salah satunya, lewat penyebarluasan informasi mengenai kesehatan reproduksi, hingga pentingnya menata masa depan bagi remaja.
Baca juga:
Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Booster Terus Digenjot
Ganjar Sebut Konsultan Berperan Penting dalam Pembangunan Fisik
Oleh sebab itu, lanjut Inah, fokus kegiatan Genre dititikberatkan pada promosi pendewasaan usia perkawinan, penyediaan informasi kesehatan reproduksi remaja melalui pusat informasi dan konseling remaja.
“Selain itu, ada juga promosi perencanaan kehidupan berkeluarga yang dikemas dalam bentuk sosialisasi program yang ramah remaja, dari oleh dan untuk remaja,” tutur Inah.
Sebagai informasi, pada ajang tersebut ada 18 orang finalis yang bersaing, yaitu 15 orang perempuan dan tiga orang laki-laki. Serangkaian tes berlangsung cukup ketat sejak 13 Mei kemarin. Meski sudah masuk babak akhir, para finalis kembali diuji kemampuan berbicaranya di hadapan publik. Lalu, diminta menjawab pertanyaan sesuai nomor undian. Hasilnya, Duta Genre Juara I Putra, Muhamad Bagas Aviyanto, dan Juara I Putri, Utari Widyaningrum.
Keduanya mengaku bangga bisa menang dalam ajang pemilihan ini. Mereka berharap bisa menjadi Duta Genre yang menginspirasi bagi remaja, untuk selalu kreatif dan inovatif menjawab perubahan zaman.
“Ini merupakan juara yang saya idam-idamkan sejak beberapa tahun sebelumnya,” ungkap Bagas, remaja asal Desa Sukosono, Kedung.
Adapun finalis peraih penghargaan Duta Genre selanjutnya, kategori putra, Juara II Iqbal Setyawan, dan Juara III Mas Alvian Puji A. Sedangkan kategori putri, Juara II Indah Rahmawati, Juara III Shitta Oktavia, Juara Harapan I Fadiya Aulia Zahroh, dan Juara Harapan II Risna Anjani. Kemudian, Duta Influencer Serly Hanan Safirah, Duta Berbakat Jeslyn Dominique Budiono, Duta Best Sosial Media Dinda Ratu Nur Fatimah, serta Tim Best Grebek Elyn Rahma dan Firdia Zelly Ulya Nihaya. []
