Jakarta - Ketua Umum Relawan Jaringan Muda Pendukung Prabowo (JAGO), Fawer Sihite menyikapi isu yang menuding Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bermain atau pungli perizinan tambang.
Fawer berpandangan, oknum tertentu sengaja menggaungkan isu tersebut karena Bahlil mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Saya yakin kanda Bahlil tidak melakukan pungli izin pertambangan, melainkan dia diserang karena all out dukung Prabowo-Gibran pada saat pilpres, sehingga ada oknum yang tidak terima dan memainkan isu pungli izin pertambangan," kata Fawer Sihite seperti mengutip keterangannya, Kamis, 7 Maret 2024.
Mantan pengurus pusat GMKI ini menyebut, isu izin pertambangan ini setelah hasil quick count memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
"Kita bisa lihat bagaimana isu pungli izin tambang ini muncul setelah hitung cepat Prabowo menang, dan lihat saja pendukung siapa yang bersuara agar KPK memeriksa Bahlil," ujarnya.
"Mereka itu orang yang belum move on dari kekalahan, lalu menyerang Bahlil yang dianggap sangat berpengaruh atas kemenangan Prabowo-Gibran," kata dia menambahkan.
Kendati demikian, relawan JAGO ini meminta masyarakat dan KPK untuk tidak terpengaruh dengan giringan politik tersebut.
"Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan giringan politik ini, dan kami yakin Bahlil itu orang bersih, dan isu ini sengaja digunakan untuk menghalangi langkah karier Bahlil untuk ke depan, karena sampai saat ini Bahlil merupakan menteri Pak Jokowi yang berhasil menaikkan angka investasi di Indonesia," ucap Fawer Sihite.[]