News Kamis, 27 November 2025 | 12:11

Banjir dan Longsor Kepung Tapanuli Raya, BNPB Kerahkan Helikopter Airbus

Lihat Foto Banjir dan Longsor Kepung Tapanuli Raya, BNPB Kerahkan Helikopter Airbus Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Medan - Sejumlah wilayah di Sumatra Utara, yang meliputi Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Humbahas dilanda bencana sejak Selasa, 25 November 2025. Bencana yang terjadi tersebut meliputi banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan sejumlah langkah sebagai upaya awal penanganan darurat di wilayah terdampak.

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto menyampaikan, saat ini BNPB telah mengerahkan tim yang dipimpin oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk melakukan koordinasi dan menyusun langkah-langkah penanganan darurat bersama BPBD, TNI-Polri, dan pemerintah daerah setempat. 

“Kita prihatin karena di berbagai tempat terjadi bencana baru saja kemarin di Sumatera Utara, ada lima kabupaten dan kota yang mengalami banjir, longsor, dan banjir bandang. Menyikapi peristiwa ini BNPB telah mengerahkan tim dipimpin Deputi 4 melalui Bandara Silangit Tapanuli Utara,” terang Kepala BNPB, usai melaksanakan agenda di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 26 November 2025. 

Suharyanto mengatakan, selain melaksanakan fungsi koordinasi dan pendataan, tim BNPB yang datang juga turut membawa sejumlah bantuan kebutuhan dasar untuk masyarakat terdampak. 

“Tentu membawa barang kebutuhan dasar masyarakat terdampak sekaligus memberikan solusi yang akan dilakukan langkah pertama juga sudah berkoordinasi dengan unsur BPBD, TNI-Polri, dan pemerintah daerah bersama unsur-unsur lainnya,” ungkap Suharyanto. 

Kepala BNPB mengatakan, langkah berikutnya yang akan dilakukan adalah membuka akses yang terputus akibat tanah longsor di sejumlah titik yang menghubungkan antara Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. 

“Tentunya pertama adalah membuka akses, karena banyak titik-titik di jalan antara Sibolga ke Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan terputus termasuk ke Tarutung ini yang akan dibuka dalam waktu satu hingga dua hari ini,” terang Suharyanto. 

Kepala BNPB direncanakan akan bertolak ke Sibolga, Sumatera Utara pada Kamis, 27 November 2025, guna meninjau langsung penanganan darurat di lokasi terdampak. 

Kepala BNPB mengungkapkan, pemerintah melalui BNPB akan mengerahkan dua pesawat untuk mendukung penanganan darurat di Sumatera Utara, yakni helikopter jenis airbus untuk melakukan evakuasi dan pesawat jenis caravan guna melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC).

“Saya juga akan berangkat besok pagi, saya akan menggeser satu pesawat helikopter airbus yang cukup besar untuk membantu evakuasi menjaga transportasi dan mengirimkan satu pesawat fixed-wings jenis caravan untuk melaksanakan operasi modifikasi cuaca,” jelas Suharyanto. 

Ia mengatakan, upaya yang akan dilakukan tersebut salah satunya adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah pusat untuk mendampingi daerah dalam penanganan darurat serta memastikan bahwa keselamatan masyarakat adalah hal yang harus diprioritaskan. 

“Saya sendiri tadi diperintah langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet, dan ini perkembangan yang terjadi di lapangan akan kita laporkan secara kontinyu, artinya Bapak Presiden selalu memonitor terkait dengan keselamatan masyarakat yang itu menjadi hal yang penting,” tutup Suharyanto. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya