Daerah Rabu, 14 Desember 2022 | 16:12

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Delapan Desa di Simeulue Aceh

Lihat Foto Banjir dan Tanah Longsor Melanda Delapan Desa di Simeulue Aceh Banjir kepung pemukiman warga di Aceh. (Foto: Opsi/istimewa).
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Simeulue - Hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh dan sekitarnya. Mengakibatkan banjir dan longsor terjadi di delapan desa di empat kecamatan.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, (BPBA), Ilyas mengatakan, hujan mulanya turun saat subuh pukul 05.02 WIB, Rabu, 14 Desember 2022.

Tingginya curah hujan menyebabkan banjir di Kecamatan Simeulue Timur, berdampak pada, Desa Suak Buluh, Ganting dan Air Pinang.

Bajir juga mengepung dua desa di Kecamatan Teupah Selatan, yakni Desa Labuhan Bajau dan Desa Labuhan Jaya.

Sementara di Kecamatan Teupah Tengah terdampak pada Desa Abail. Selanjutnya bajir juga melanda Kecamatan Teupah Barat, yakni Desa Leubang Hulu dan Desa Neibos.

Data yang dihimpun pihaknya, di Kecamatan Simeulue Timur terjadi banjir dan longsor. Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam badan jalan.

"Bahkan akibat angin kencang, sejumlah pohon di badan jalan tumbang," jelasnya.

Semantara di Kecamatan Teupah Barat tercatat sebanyak 128 rumah terendam banjir dan terjadinya longsor yang menutupi sebagian badan jalan penghubung antar kecamatan.

"Untuk jumlah korban terdampak dan pengungsi masih dalam tahap pendataan dan dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," sebutnya.

Sejauh ini BPBD Kabupaten Simeulue telah melakukan pembersihan di area longsoran dan pohon tumbang.

"Kami menyalurkan bantuan masa panik, melakukan pendataan, penilaian kerugian akibat musibah ini, mengevakuasi warga yg terdampak banjir, pelaporan harian dan pemantauan informasi kejadian bencana dan cuaca," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya