Daerah Selasa, 08 Maret 2022 | 12:03

Bansos Rp 600.000 Cair, Kantor Pos di Abdya Dikepung Emak-emak

Lihat Foto Bansos Rp 600.000 Cair, Kantor Pos di Abdya Dikepung Emak-emak Emak-emak Penerima bantuan Bansos di kantor pos di Abdya. Foto: Opsi/Syamsurizal.

Aceh Barat Daya - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI) mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu per Kepala Keluarga (KK) melalui kantor Pos di masing-masing kabupaten/kota di Indonesia.

Di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, anggaran ini mulai cair dan terjadwal. Artinya, setiap Kantor Pos telah menjadwalkan penyaluran bantuan ini sehingga masyarakat yang mendapat undangan mendatangi Kantor Pos sesuai jadwal dalam undangan.

Seperti yang terlihat hari ini Selasa, 8 Maret 2022, ratusan emak-emak dari berbagai desa mendatangi Kantor Pos Indonesia Persero Lama Inong, Kecamatan Kuala Batee, untuk mengambil bantuan itu.

Baca juga: Aturan Bolehkan Mantan Napi Jadi Calon Kepala Desa di Abdya

"Alhamdulillah cair tiga bulan (Rp 600 ribu) tentu kita sangat bersyukur. Terlebih dalam kondisi sulit seperti ini," kata Nuraini, salah satu penerima saat diwawancarai reporter Opsi di Abdya, Selasa, 8 Maret 2022.

Dia mengaku, uang yang didapatnya itu sebagian akan digunakan untuk keperluan di dapur, kemudian membayar tagihan listrik dan untuk disimpan apalagi mendekati bulan ramadan yang menurutnya tentu banyak keperluan.

"Kita simpan juga. Kami perempuan tentu banyak keperluan, apalagi ini (bulan depan) masuk bulan puasa," ucapnya.

Terpisah, Yusria, salah satu penerima bansos asal Kemukiman Kutatinggi, Kecamatan Blangpidie mengaku dirinya sudah mengambil uang beberapa hari lalu di Kantor Pos Blangpidie. Ibu dua anak ini menerima Rp 600 ribu untuk tiga bulan.

Baca juga: Cerita Seorang Ayah di Aceh: Anak Saya Guru Tahfidz di Ukraina

"Kalau saya sudah hari Sabtu lalu," kata Yusria.

Dia menyebut, persyaratan pengambilannya harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) asli, mengikuti protokol Covid-19, dan bantuan tersebut tidak diperbolehkan membeli rokok, minuman keras, dan narkotika.

"Itu saja syaratnya dan saya rasa prosesnya cepat," ucapnya memungkasi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya